
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Sabtu, (06/09/25) Pagi yang cerah disaat matahari mulai bergerak perlahan ke arah timur, membangkitkan semangat baru bagi setiap mata yang memandangnya, mengingatkan akan adanya sebuah perjuangan yang harus dihadapi untuk meraih mimpi dan harapan.
Baca Juga: Exact Competition: Buktikan Bahwa Santri Itu Tidak Hanya Bisa Mengaji!
Pagi, tepat pukul 07.30 WIB. Kulliyatul Muballighaat Al-Islamiyyah (KMI Pi) mengadakan ujian Murojaatul Ammah yang berlangsung selama 14 hari kedepan dan diikuti oleh seluruh santriwati kelas 1-5 KMI.

Murojaatul Ammah adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Kulliyatul Muballighaat Al- Islamiyyah (KMI Pi) dua kali dalam setiap tahunnya. Kegiatan ini diadakan sebagai evaluasi, memantau dan mengukur pola fikir serta kecerdasan santriwati dalam pemahaman materi pelajaran yang telah diajarkan selama setengah semester sekaligus sebagai persiapan untuk menghadapi ujian semester selanjutnya.
Baca Juga: Menengadah di Bawah Bulan Darah
Pada tahun ini, Murojaatul Ammah berbeda dengan tahun sebelumnya. Selama dua minggu, ujian berlangsung dikelas masing-masing sesuai jam pelajaran seperti ulangan harian pada umumnya. Perubahan ini terjadi untuk memudahkan guru dalam mengevaluasi secara langsung pola belajar dan pemahaman santriwati terkait pelajaran yang telah dipelajari.

Karena pada dasarnya, setiap manusia mempunyai potensi, bakat dan kecerdasan masing-masing, sehingga membutuhkan waktu dan ruang sendiri agar bisa mengembangkan dan mencapai sesuatu yang diinginkan. Dengan demikian, seorang guru dilatih dan ditantang untuk memahami, mengarahkan dan mencari solusi atas pegembangan pola pikir, sikap dan nilai moral anak didiknya melalui ujian ini.
Baca Juga: Belajar dengan Ikhlas, tuk Meraih Nilai yang Mumtaz
Semoga semua usaha yang telah dilakukan dapat menjadi keberhasilan yang besar, dan menjadi titik awal perjuangan untuk terus belajar meraih mimpi dimasa depan.

Reporter : N. Aisyah Tiffany Novelisa P.
Fotografer : K. Sofhia
Editor : Qonita Husna Zahida




