Menengadah di Bawah Bulan Darah

Suasana shalat gerhana bulan (Foto : Reza)

Bondowoso, Media Al-ishlah – Sejak Ahad, (07/09/25) Pukul 22.26 WIB Gerhana bulan total atau blood moon tampak di Indonesia, termasuk Bondowoso. Senin dini hari, (08/09/25) Para santri putra dan putri beserta seluruh asatidz dan asatidzah berkumpul di Masjid Kembar untuk melaksanakan sholat gerhana bulan atau disebut sholat khusuf, yaitu solat yang dilaksanakan saat gerhana bulan terjadi.

Baca Juga: Bahasa Arab itu Mudah!

Sholat gerhana bulan ini dipimpin oleh Ustadz Rizal Ramli, S.Pd. kemudian dilanjutkan dengan penyampaian khutbah oleh Ustadz Azhar Muhammad Nasrullah Tamami, Lc.

Ustadz Azhar menjelaskan bahwa iman dan takwa merupakan suatu hal yang harus diperbarui dan ditingkatkan kualitasnya setiap hari. Maka dari itu dalam rangka meningkatkannya kita harus menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Ustadz Azhar Muhammad Nasrullah Tamami, Lc. sedang menyampaikan khutbah (Foto : Reza)

“Di atas kita semua ini kita akan menyaksikan sebuah fenomena agung yang jika kita berpikir, maka akan mempertebal keimanan dan ketakwaaan kita kepada Allah SWT,” ucapnya di atas mimbar.

Dengan menyadari betapa kecil kita di hadapan-Nya, kita menyaksikan fenomena astronomi berskala nasional, yakni gerhana bulan total. Dimana fenomena ini merupakan ayat kauniyah (tanda kekuasaan Allah yang terhampar di alam semesta) yang patut kita renungi.

Baca Juga: Rabi’ul Awwal: Momentum Mengenang dan Meneladani Sosok Penyejuk Hati

Sekitar 14 abad lalu, jauh sebelum ilmu astronomi dikenal manusia, Al-Qur’an telah mengisyaratkan fakta astronomi dengan sangat presisi.

وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۚ ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ ٣٨
 وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ ٣٩
لَا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۚ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ ٤٠ 

(38) Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.
(39) Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua.
(40) Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.

Yang menarik dari ayat ini adalah kata يَسْبَحُونَ yang berarti berenang atau mengapung dengan lancar. Hal itu menandakan betapa kebenaran dan kebesaran Allah SWT yang dituangkan ke dalam Al-Qur’an karena di alam semesta pun, pergerakan bulan dan matahari bergerak secara teratur mengikuti peraturan alam yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Exact Competition: Buktikan Bahwa Santri Itu Tidak Hanya Bisa Mengaji!

Pada zaman nabi pernah terjadi gerhana bulan yang bertepatan dengan wafatnya putra Rasulullah SAW, Ibrahim bin Muhammad, sehingga memicu kekhawatiran umat yang banyak mengasosiasikan kematian putra nabi dengan gerhana bulan. Melihat hal itu, Nabi Muhammad SAW berpidato di depan umatnya untuk menegaskan bahwa gerhana bulan hanyalah fenomena alam biasa yang terjadi atas keagungan Allah SWT. Beliau menganjurkan untuk memperbanyak berdzikir ketika terjadi gerhana bulan ataupun matahari.

“Ini adalah peringatan agar kita tidak terlena oleh dunia dan selalu ingat akan adanya hari perhitungan,” jelas salah satu guru di SD Plus Al-Ishlah tersebut.

Ustadz Azhar Muhammad Nasrullah Tamami, Lc. sedang memimpin do’a (Foto : Reza)

Khutbah diakhiri dengan doa bersama dalam menyambut fenomena agung tersebut. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari terjadinya gerhana bulan ini untuk mempertebal kadar keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Reporter : M. Salim Azzabidi
Fotografer : Adly Fahreza Rahadian Hutomo
Editor : Qonita Husna Zahida

Suasana shalat gerhana bulan (Foto : Reza)

Pendaftaran Inden Tahun Pelajaran 2026/2027

Pendaftaran Inden Santri Baru KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2026/2027 dilakukan pada tanggal 20 Agustus – 30 September 2025

Days
Hours
Minutes
Seconds