Search
  1. Home
  2. »
  3. Profil KMI Al-Ishlah

Profil KMI Al-Ishlah


Kulliyatul Muballighien Al Islamiyah (KMI) adalah unit lembaga pendidikan yang didirikan pada tahun 1989 oleh Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso. KMI didirikan antara lain dilatar belakangi oleh :

  1. Kewajiban setiap muslim untuk melakukan da’wah dan amr ma’ruf nahi mungkar.
  2. Pentingnya memberikan pengetahuan yang cukup dan seimbang untuk melakukan da’wah dan amr ma’ruf nahi mungkar. Dan menyadarkan setiap muslim bahwa da’wah dan amr ma’ruf nahi mungkar itu wajib hukumnya, dan bahayanya meninggalkan da’wah dan amr ma’ruf nahi mungkar.
  3. Pentingnya kaderisasi dan mencetak da’i-da’i yang bermental baja, tangguh, gigih, berani, berketetapan hati, ikhlas, sabar dan tabah, artinya da’i-da’i yang tak lekang karena panas dan tak lapuk karena hujan.
  4. Kualitas diri dan sosial ummat yang mengalami penurunan dan mulai menjauh dari nilai nilai agama.
  5. Terjadinya pergeseran nilai dan orientasi pendidikan dari orientasi nilai kepada material.
  6. Tanggung Jawab dan Kesadaran untuk membangun dan menciptakan pribadi pribadi yang sholeh, keluarga yang sholehah, lingkungan yang sholehah dan masyarakat yang sholeh.
  7. Tuntutan masyarakat khususnya masyarakat yang tingkat ekonominya lemah untuk membantu mereka dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka dengan biaya pendidikan yang murah.

Catatan Penting : Biaya pendidikan di Pondok Pesantren Al Ishlah  murah tapi tidak murahan, kualitasnya teruji, outputnya mampu bersaing ditengah-tengah masyarakat, aktif dalam semua aktifitas kebaikan di tengah tengah masyarakat, peduli kepada lingkungan dan masyarakat dan sebagainya.

Dari itulah KMI di dirikan, dengan harapan kelak anak-anak didik/santri santrinya menjadi manusia-manusia unggul menurut versi Al Qur’an dan Sunnah Shohihah dan menjadi sebagaimana yang diharapkan dan dicita citakan

Visi

Menjadi lembaga pendidikan islam terunggul dalam dunia pendidikan, da’wah dan sosial ‘ala manhajil qur’an was sunnah ash shohihah dan dalam mencetak generasi atau santri menjadi generasi atau santri yang benar dan pintar dengan pengertian yang sesungguhnya yaitu sholeh, mushleh dan ‘alim ‘amil.


Misi

  1. Mengajarkan santri dengan pengetahuan akademik dan cara berfikir yang benar sesuai kebijakan kurikulum yang sistemik dan terpadu.
  2. Membimbing pembentukan ‘aqidah shohihah, tauhid, keimanan dan akhlaqul karimah pada diri santri sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.
  3. Menumbuhkan kesadaran dan tanggungjawab santri tentang da’wah, amr ma’ruf dan nahi mungkar dengan penyiapan wawasan da’wah, sosial dan keterampilan hidup yang kompetitif.
  4. Mengembangkan hubungan sinergis antara institusi keluarga dan KMI dalam rangka maksimalisasi proses dan hasil pendidikan.
  5. Membangun kerjasama produktif antara KMI, wali santri, institusi pemerintah dan lingkungan masyarakat

Kurikulum pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Al-Ishlah adalah kurikulum Pesantren Mu’adala yang menginduk kepada Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo yang telah dikembangkan dan disesuaikan serta dipadukan dengan kurikulum Kementerian Agama (KEMENAG), Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional (KEMENDIKNAS) dan dengan tambahan muatan lokal yang diolah secara sistematis, terkoordinasi dengan baik, proporsional dan profesional.

Di antara keunggulan sistem pendidikan di Pondok Pesantren Al-Ishlah adalah:

  1. Sistem pendidikan di Pondok Pesantren Al-Ishlah memadukan 3 model unggulan yaitu;
    • Beraqidah dan bersyari’ah sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Shohihah
    • Proses belajar mengajar dan disiplin pondok menggunakan sistem pendidikan Pondok Modern Gontor Ponorogo
    • Tata krama / adab sopan santun sehari-hari sesuai prinsip-prinsip Akhlaqul Karimah (Tradisional Islami / Salaf)
  2. Lulusan/Tamatan Al-Ishlah mempunyai prinsip hidup yang jelas benar yaitu hidup bertujuan mengabdi kepada sang Pencipta dengan berpedoman kepada petunjuk-petunjuk Allah dalam Al-Qur’an serta bertauladan kepada perilaku Rasul Allah dan senantiasa bekerja keras menegakkan haq/kebenaran dan siap berkorban, harapannya akhir kehidupannya happy ending dalam jalan Allah.
  3. Menjadi Da’i dan Muballigh/Muballighah perekat Ummat.
  4. Berbudi luhur dan senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip kesholihan serta senantiasa melaksanakan ibadah-ibadah sunnah (sholat malam, sholat dhuha, puasa senin-kamis, puasa putih, dll.)
  5. Mampu berbahasa Inggris dan Arab (ada kewajiban berkomunikasi bahasa Inggris dan bahasa Arab serta latihan berpidato)
  6. Mempunyai life skill, kemampuan management, leadership (ada pelatihan)
  7. Hafal Al-Qur’an minimal 8 juz dan terjemahannya (harfiyah dan murodiyah) dengan bacaan sesuai tajwid  dan kaidah bacaan, sebagai syarat kelulusan, adapun cara penyetorannnya  dilakukan dengan bertahap atau langsung
  8. Bagi santri lulusan/tamatan KMI bisa/dapat melanjutkan ke semua fakultas eksakta maupun sosial (Fak. Kedokteran, Fak. Teknik Perkapalan, Fak. Teknik Kimia, Akademi Militer, Akademi kepolisian, Keagamaan, Fak. Ekonomi dan fakultas-fakultas lainnya)
  9. Bagi santri lulusan STIT (Sarjana strata 1) dapat merlanjutkan beasiswa S2 dengan beasiswa di beberapa PTN/PTS di dalam maupun luar negeri
  10. Pondok Pesantren Al-Ishlah juga telah membangun kerjasama atau membuat persetujuan (MoU) dengan berbagai perguruan tinggi negeri/swasta (PTN/PTS) dalam dan luar negeri, antara lain : Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR) , Universitas Islam Negeri (UIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), UNMUH untuk seluruh indonesia, Universitas Jember (UNEJ), Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan tentunya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Ishlah, selanjutnya untuk kerja sama luar negeri antara lain Universitas Al-Azhar Cairo, Universitas Al-Iman Yaman, Universitas Al-Auza’iy lebanon, Kolej University Islam Selangor malaysia dll., sehingga para alumninya bisa dengan mudah untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi baik pada tingkatan Strata-I maupun Strata-II di berbagai perguruan tinggi terkemuka dalam dan luar negeri.

KMI memfokuskan aktivitasnya pada pencapaian tujuan utama yaitu:

  1. Penanaman ‘aqidah yang benar kepada Santri
  2. Pembiasaan ibadah yang benar menurut standart syar’I
  3. Pembiasaan Akhlaq mulia, sehingga menjadi teladan kebaikan bagi sesama
  4. Pembiasaan disiplin dan tertib dalam seluruh aktifitas.
  5. Pembiasaan bersih dan peduli terhadap lingkungan juga kepada masalah masalah sekecil apapun.
  6. Pembiasaan ikhlas, amanah, tanggung jawab, kepedulian dalam tugas.
  7. Membimbing santri untuk mampu dan menguasai Al Qur’an dengan baik (bacaannya dan mengerti ma’nanya) dan menghafal minimal 4 (delapan) juz Al Qur’an.
  8. Kemampuan untuk menghafal dan menterjemah Al Qur’an 30 juz dan Ahadits Almuqarrarah.
  9. Memiliki kemampuan untuk berda’wah/amr ma’ruf nahi mungkar dan life skill yang cukup.
  10. Pembelajaraan dan penguasaan Bahasa Arab dan Inggris

Menjadi tenaga pendidik dan pengajar di Pondok Pesantren Al-Ishlah harus mampu menjadi murabbi/murabbiyah sejati, pendidik yang inovatif, konselor yang penuh empati dan menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi santri. Kegiatan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Ishlah berlangsung 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu dan 30/31 hari dalam sebulan. Oleh karena itu, untuk menghasilkan lulusan dan kompeten, para pendidik harus memiliki karekater sebagai berikut:

1. Memiliki keikhlasan dan motivasi (ghirah) pendidik yang tinggi, dengan indikator:

  • Bekerja dengan ikhlas karena mengharap keridhaan Allah
  • Bekerja dengan ikhlas karena ibadah kepada Allah
  • Bekerja dengan ikhlas karena menjalankan perintah Allah (berda’wah)
  • Bekerja dengan penuh semangat (antusias)
  • Bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi
  • Bekerja dengan sebaik-baiknya

2. Memiliki pemahaman dan amalan keIslaman yang baik, dengan indikator:

a. Meyakini dan melaksanakan Rukun Iman:

  • Beriman kepada Allah SWT
  • Beriman kepada para Malaikat
  • Beriman kepada kitab-kitab Allah
  • Beriman kepada para Rasulullah
  • Beriman kepada kebenaran hari kiamat dan pembalasan
  • Beriman kepada kebenaran qadha dan qadar

b. Memahami dan melaksanakan Rukun Islam:

  • Beragama Islam dengan mengucapkan dan meyakini dua kalimat syahadat
  • Memahami dan melaksanakan sholat lima waktu sesuai dengan syarat dan rukun yang benar
  • Memahami dan melaksanakan zakat (fitrah, mal, profesi) sesuai dengan syarat dan rukun yang benar
  • Memahami dan melaksanakan puasa Ramadhan sesuai dengan syarat dan rukun yang benar
  • Memahami dan melaksanakan ibadah haji ke Baitullah sesuai dengan syarat dan rukun yang benar

c. Memahami dan melaksanakan amalan ibadah Sunnah:

  • Memahami dan melaksanakan ibadah sholat sunnah sesuai dengan syarat dan rukun yang benar, meliputi: (1) Sholat Sunnah Rawatib, (2) Sholat Sunnah Tahajjud, (3) Sholat Sunnah Hajjat, (4) Sholat Sunnah Tasbih, (5) Sholat Sunnah Dhuha, (6) Sholat Sunnah Istikharah (7) Sholat Sunnah Gerhana, (8) Sholat Ied (9) Sholat Sunnah lainnya yang dianjurkan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist
  • Memahami dan melaksanakan ibadah puasa sunnah sesuai dengan syarat dan rukun yang benar, meliputi: (1) puasa setiap hari Senin dan Selasa, (2) Puasa Nabi Dawud, (3) Puasa hari Arafah, (4) Puasa Hari Asyura, (5) Puasa Syawwal dan (6) Puasa Sunnah di Bulan Muharram/Rajab
  • Membaca, memahami dan menghafal Al-Qura’an dan surat pilihan (minimal Juzz 30, surat Yasin, surat Al-Waaqi’ah, surat Al-Kahfi, surat As-Sajadah, surat Al-Mulk, surat Muzammil dan surat An-Naba’)
  • Membaca, memahami dan menghafal Al-Hadist Arba’in An Nawawiyyah
  • Membaca dzikir setelah ibadah sholat wajib

3. Memiliki karakter dan kepribadian Nabawwiyah, dengan indikator:

  • Senantiasa menjaga wudhu
  • Senantiasa mengucapkan salam
  • Senantiasa berbaik sangka (husnudhon)
  • Penuh kasih sayang, sopan dan menghargai sesama
  • Menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran (shiddiq)
  • Memiliki wawasan keilmuan yang mendalam dan luas (fathonah)
  • Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi (amanah)
  • Memiliki jiwa pemimpin dan semangat berda’wah dengan cara yang baik (tabligh)
  • Berpenampilan dan berbusana rapi dan bersih

4. Memiliki penguasaan materi yang baik dan strategi mengajar yang inovatif dan bermakna, dengan indikator:

  • Memahami konsep materi dengan baik sesuai dengan disiplin keilmuan dan jenjang pendidikan (Hafal minimal 15 juzz untuk tahfidz, SMP untuk kurikulum nasional dan Cambridge Secondary 1 untuk kurikulum Internasional)
  • Mampu mengaitkan dan menerapkan konsep materi dalam kehidupan sesungguhnya
  • Memahami pendekatan (approaches) dan strategi mengajar (teaching strategies) yang inovatif dan bermakna sesuai dengan disiplin keilmuan masing-masing
  • Mampu menerapkan pendekatan dan strategi mengajar yang inovatif dan bermakna dalam proses kegiatan belajar-mengajar

5. Memiliki kemampuan mengintegrasikan materi ajar dengan nilai-nilai keislaman, dengan indikator:

  • Mampu memahami keterkaitan antar konsep materi ajar dengan konsep ajaran Islam baik yang terkandung dalam Al-Qur’an, Al-Hadits dan Ijtihad para ulama
  • Mampu mengintegrasikan materi ajar dengan konsep dan nilai Islam dalam proses kegiatan belajar mengajar
  • Mampu memperkuat keimanan santri dengan mengintegrasikan konsep materi dengan nilai-nilai ajaran Islam dalam kegiatan belajar mengajar
  • Mampu membentuk akhlaqul karimah santri dengan dengan mengintegrasikan konsep materi dengan nilai-nilai ajaran Islam dalam kegiatan belajar mengajar

6. Memiliki pemahaman konsep pendidikan (pedagogy), psikologi belajar dan perkembangan santri yang baik, dengan indikator:

  • Memahami konsep ta’dib, ta’lim dan tarbiyah dalam Islam
  • Memahami konsep psikologi tahapan perkembangan dan permasalahan santri
  • Memahami konsep multiple intelligent dan gaya belajar (learning styles) santri
  • Mampu menerapkan pembelajaran sesuai dengan konsep pendidikan Islam
  • Mampu menerapkan pembelajaran sesuai dengan tahapan perkembangan santri
  • Mampu mengatasi permasalahan belajar santri
  • Mampu menerapkan pembelajaran sesuai dengan tingkat kecerdasan dan gaya belajar santri

7. Memiliki kemampuan komunikasi yang santun dan efektif dalam bahasa Indonesia, bahasa Arab (diniyah dan tahfidz) dan Inggris (akademik), dengan indikator:

  • Menguasai 1000 kosa kata bahasa Inggris pilihan (English vocabularies) bagi guru akademik
  • Menguasai 1000 kosa kata bahasa Arab pilihan (mufrodad) bagi guru diniyah dan tahfidz
  • Menguasai struktur bahasa Inggris pilihan (grammar) bagi guru akademik
  • Menguasai struktur bahasa Arab pilihan (nahwu dan shorof) bagi guru diniyah dan tahfidz
  • Mempunyai sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 450 (bagi guru akademik)
  • Mempunyai sertifikat tes penguasaan bahasa Arab (bagi guru diniyah dan tahfidz)
  • Mampu menggunakan bahasa Indonesia dalam proses belajar mengajar dan interaksi sosial di sekolah baik tulis maupun lisan secara efektif dan benar.
  • Mampu menggunakan bahasa Arab (bagi guru diniyah dan tahfidz) dan bahasa Inggris (bagi guru akademik) dalam proses belajar mengajar dan interaksi sosial di sekolah baik tulis maupun lisan secara efektif dan benar.

8. Memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi secara efektif, dengan indikator:

  • Mampu mengoperasikan komputer atau laptop dengan sistem operasi windows 7 atau 8.
  • Mampu mengoperasikan program berbasis windows dengan baik dan efektif, meliputi: Ms. Word, Ms. Excel dan Ms. Power Point, pengetikan, file management, media dan grafik, presentasi dan pengeprinan dan scanning dokumen.
  • Mampu mengoperasikan program berbasis jaringan internet dengan baik dan efektif, meliputi: Pencarian dokumen (search angine), mengirim dan menerima Email, membuat website pribadi.
  • Mampu mengoperasikan teknologi untuk keperluan tugas administrasi guru, meliputi: Penyusunan silabus, RPP, worksheets, penilaian, soal ujian dan laporan (raport).
  • Mampu mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar, meliputi: presentasi, videos, audio, photo story, kolaborasi tugas siswa (google docs), blogs dan mind mapping.
  • Mampu mengoperasikan sistem informasi akademik dan manajemen pembelajaran siswa.
  • Memahami kode etik dan aturan penggunaan teknologi secara umum, meliputi: undang-undang IT, copyrights, plagiarism (mencontek), kejahatan online (cyber bullying).

PROFIL PENDIDIKAN

  • Pendidikan S3 : –
  • Pendidikan S2 : 3
  • Pendidikan S1 : 17

KAMPUS

  • Al-Azhar University, Mesir
  • Universitas Islam Qatar
  • Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor
  • Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta
  • Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
  • Universitas Malang
  • Unvirsitas Kanjuruhan, Malang
  • Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya
  • Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Jember
  • Universitas Negeri Jember (UNEJ)
  • Universitas Bondowoso (UNIBO)
  • Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), Semarang
  • Institut Dirosah Islamiyah (IDIA) Al-Amin, Madura
  • Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Ishlah, Bondowoso

PONDOK PESANTREN

  • Ponpes Al-Ishlah, Bondowoso
  • Ponpes Modern Darussalam Gontor, Jatim
  • Ponpes Al-Mukmin, Solo
  • Ponpes Darussyahadah, Boyolali
  • Ponpes Modern Al-Amin, Sumenep
  • Ponpes PERSIS, Bangil

KMI bertujuan untuk melahirkan lulusan yang memiliki kualifikasi:

  1. Salimul Aqidah/ber ‘aqidah bersih (سليم العقيدة)
  2. Shahihul Ibadah/ibadah dengan benar (صحيح العبادة)
  3. Matinul Khuluq/berakhlaq kokoh (متين الخلق)
  4. Qawiyyul Jismi/berbadan kuat (قوي الجسم)
  5. Mutsaqqaful Fikri/berwawasan luas (مثقف الفكر)
  6. Qadirun Alal Kasbi/mampu berusaha (قادر على الكسب)
  7. Hariishun Ala Waqtihi/pandai menjaga waktu (حريص علي وقته)
  8. Munazhzham fi Syu’unihi/rapi dalam segala urusan (منظم في شؤؤنه)
  9. Mujahidun Linafsihi/bersemangat tinggi (مجاهد لنفسه)
  10. Nafi’un Lighaairihi/bermanfaat bagi sesama (نافع لغيره)
  11. Daa’iyun ilallah aw Aamirun bil ma’ruf wa Naahun ‘anil mungkar/Da’i dan menegakkan amr ma’ruf dan nahi mungkar. (داعي إلى الله و آمر بالمعروف و ناه عن المنكر)

Tata tertib Pondok Pesantren Al-Ishlah mutlak diperlukan dalam rangka tercapainya tujuan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Ishlah, yaitu mencetak muslim yang benar dan pintar, mendidik anak menjadi cerdas nan kuat, berhati khusyu’ nan taat, berperilaku baik nan manfaat, bekerja keras nan giat dan aktifis perekat ummat.

Buku tata tertib ini terdiri dari tiga bagian, diawali dengan pendahuluan, sejarah singkat Pondok Pesantren Al-Ishlah, dan peraturan/tata tertib santri/mahasantri di Pondok Pesantren Al-Ishlah.

Keberadaan buku ini diharapkan dapat membentuk santri yang berdisiplin tinggi, terwujudnya ketertiban dalam Pondok Pesantren  dan terbinanya etika yang Islami, sebagai pelatihan harian santri dan pembiasaan guna bekal masa depan santri sekeluarnya dari Pondok Pesantren Al-Ishlah. Untuk itu kami ucapkan terimakasih yang tiada terhingga atas bantuan, kerja sama dan dukungan semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan tujuan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Ishlah ini dengan cara mentaati peraturan/tata tertibnya.

Buku tata tertib dapat didownload melalui link berikut:

DOWNLOAD BUKU TATA TERTIB SANTRI