
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Dalam rangka mengenalkan secara langsung kebudayaan yang ada di Jawa Timur khususnya makanan tradisional, TKIT Al-Ishlah Bondowoso mengadakan kegiatan Bazar Makanan Tradisional Jawa Timur di halaman Gedung Serba Guna (GSG) pada hari Sabtu, 13 September 2025.
Kegiatan Bazar Makanan Tradisional Jawa Timur adalah puncak topik dari tema “Tanah Airku Indonesia” yang diajarkan selama 3 minggu di sekolah.
Baca Juga: Menengadah di Bawah Bulan Darah
Menariknya, dalam bazar tersebut penyediaan dan penjualan makanan berasal dari wali murid masing-masing paguyuban. Serunya lagi, para guru mengenalkan semua makanan yang dijual satu per satu kepada murid-murid sebelum mereka membeli makanan yang dijual.

Makanan yang disuguhkan bermacam-macam, diantaranya nasi pecel, gado-gado, tahu campur, nasi kuning, soto lamongan, sate madura, bakso malang, nasi goreng jawa, nasi bakar, kolak pisang, cendol dawet, es kuwut dan lain sebagainya. Seluruhnya dijual dengan harga yang relatif murah, yakni Rp.1000– Rp.5000.
Baca Juga: Belajar dengan Ikhlas, tuk Meraih Nilai yang Mumtaz
Para asatidzah dan wali murid lainnya juga turut meramaikan dengan membeli makanan. Rasa senang dan antusias terpancar terang dari wajah para wali murid yang bertugas sebagai pedagang dan penjaga stand.

Baca Juga: Perjuangan Belajar, Buah Keberhasilan
“Hasil positif untuk siswa atau siswi adalah anak-anak lebih mengenal makanan tradisional yang ada di Jawa Timur. Harapannya anak-anak bisa lebih menyukai makanan tradisional yang lebih sehat dibandingkan dengan makanan-makanan instan atau makanan kekinian yang cenderung tidak sehat,” ungkap Ira Amatusi, salah satu guru TKIT Al-Ishlah Bondowoso ketika diwawancarai.
Reporter : Luna Farah Nazilla
Fotografer : Sunarti
Editor : Qonita Husna Zahida