
Khoirul Azzam, santri kelas 1 KMI ketika menampilkan pidatonya (Foto; Reza)
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Rabu, (13/08/2025) Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun. Kulliyatul Muballighien Al-Islamiyyah (KMI) Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso menggelar festival Al-Quran dan lomba pidato 3 bahasa di Mini Hall gedung Manarotul Qur’an.

Suasana asatidz sebagai juri ketika menilai peserta lomba (Foto: Reza)
Baca Juga: Khidmat dan Meriah! Pondok Pesantren Al-Ishlah Rayakan Dirgahayu HUT RI ke-80
Kegiatan ini bertujuan menggali potensi santri dalam bidang public speaking sekaligus memperkuat tradisi tahfidz Al-Quran 4 juz. Lomba pidato ini dilaksanakan menggunakan Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab dengan system gugur. Peserta harus menampilkan performa terbaik supaya bisa melewati tahap selanjutnya.

Muhammad Raflie, salah satu peserta ketika diuji (Foto: Reza)
Baca Juga: Safari Kisah Pahlawan Berkunjung ke TKIT Al-Ishlah Bondowoso
Sistem gugur berlangsung pada 6 Agustus. Setelah itu, panitia memberikan pembimbingan kepada calon finalis selama 5 hari. Pembimbingan tersebut merupakan pembekalan penampilan calon finalis agar lebih maksimal.

Suasana seluruh juri lomba di Mini Hall, gedung Manarotul Qur’an (Foto: Reza)
Baca Juga: Mengobarkan Semangat Juang di SD Plus Al-Ishlah Bersama Pak Jaka dan Bontar
Festival Al-Quran dan lomba pidato 3 bahasa ini diikuti oleh perwakilan terbaik dari kelas 1 hingga 6 KMI. Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan penghargaan kepada para juara berupa sertifikat, uang pembinaan dan juga bantuan infaq bulanan dari Laziswaf Al-Ishlah. Penyerahan hadiah dijadwalkan pada upacara peringatan HUT RI ke-80. Pada kegiatan ini, santri tak hanya berkompetisi, tapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam meningkatkan kemampuan dan mengisi kemerdekaan.

Khoirul Azzam sebagai juara 1 lomba pidato bahasa Indonesia (Reza)

Muhammad Fathir Rooziqiin sebagai juara lomba Festival Al-Quran (Reza)
Reporter: Marvel Mahardika
Fotografer: Adly Fahreza Rahadian Hutomo
Editor: Muhammad Rasyid Ridho




