
Suasana kegiatan belajar malam bersama (Foto: Dhani)
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Setelah pada pekan lalu, Sabtu, (05/07/25) Kulliyatul Muballighien wal Muballighaat Al-Islamiyyah (KMI) Putra dan Putri Pondok Pesantren Modern Al-Ishlah mengadakan Khutbatul ‘Arsy atau Apel Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2025-2026.
Baca Juga: Pengajian Tafsir ke-140: Pondok Al-Ishlah Tegaskan Islam adalah Jalan Terang Tanpa Paksaan
Sabtu malam, (12/07/25) setelah melaksanakan Sholat Isya’ berjama’ah, para dewan asatidz beserta seluruh santri kelas 1-6 KMI Pa berkumpul di depan Auditorium K.H. Muhammad Ma’shum, Gedung Manarotul Quran Pondok Pesantren Modern Al-Ishlah dalam rangka mengikuti kegiatan Pembukaan Belajar Malam Bersama yang dilaksanakan bersama wali kelas.
Acara diawali dengan pengantar dari Ustadz M. Zuhal Fathur Rahman, M.Pd. selaku Waka Humas KMI Putra, selanjutnya, Mudier KMI Putra, Ustadz Muhammad Nahrawi, S.Pd.I., memberi sambutan dan nasehat kepada para santri.

Kata pengantar oleh Ustadz M. Zuhal Fathur Rahman, M.Pd. (Foto: Dhani)
Dalam sambutannya, Ustadz Nahrawi menyampaikan bahwa seorang anak laki-laki ibarat kapal, tidak dibuat hanya sebagai pajangan atau hiasan. Melainkan berlayar mengarungi lautan lepas agar dapat bermanfaat, “Perubahan itu butuh pengorbanan,” ujarnya.
Namun, ia mengingatkan keberangkatan seorang laki-laki dari rumah tanpa persiapan dan bekal yang cukup akan sia-sia. Oleh karena itu, para asatidz sepakat untuk mengadakan system belajar malam yang lebih terarah dan terbimbing, “Mulai malam ini, kami para asatidz sepakat bahwa belajar malam itu diadakan di kelas masing-masing, bersama wali kelasnya,” papar Ustadz Nahrawi kepada para santri.
Ia berharap, system baru ini membuat para santri belajar dengan lebih rajin, serius dan fokus di bawah bimbingan langsung wali kelas mereka, “Kalau kalian tinggalkan buku kalian, kalian hanya akan berkhayal dan besok kalian akan menyesal,” jelasnya kepada para santri.

Ustadz M. Nahrawi S.Pd.I., memberi sambutan dan nasehat kepada para santri (Foto: Dhani)
Baca Juga: Pekan Perkenalan Santri Baru: Shalat, Niat, dan Meneladani Sunnah Rasulullah
Sebelum mengakhiri sambutanya, Ustadz Nahrawi mengingatkan kepada seluruh santri bahwa mereka telah mendapatkan ridho orang tua untuk belajar di pondok.
Maka dari itu, ia mengimbau agar mereka bersungguh-sungguh, melupakan masa lalu dan menatap masa depan dengan penuh tekad untuk berubah menjadi lebih baik “Tutup masa-masa di rumah kalian, pandang masa depan kalian, pegang teguh kata ustadz ini dan rajinlah,” ucapnya menekankan kepada para santri.
Setelahnya, Ustadz Zuhal memberikan arahan teknis kepada wali kelas dan santri. Ia menginstruksikan agar setiap sesi belajar malam diawali dengan membaca surat Al-Waqi’ah bersama-sama.
Acara kemudian ditutup dengan pengarahan menuju kelas masing-masing bersama dengan para wali kelas.
Reporter: M. Alfino Emeraldi. H
Fotografer: Muhammad Alfin Nur Ramadhani
Editor: Qonita Husna Zahida




