Bondowoso, Media Al-Ishlah ― Rabu, 12/1/2022, santriwati kelas akhir (Nihaie) Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso melaksanakan program wajib yang biasa disebut pra amaliyah tadris (micro teaching). Sebagaimana tujuan daripada pendidikan Ponpes Al-Ishlah, yaitu mencetak lulusan muballigh perekat umat, yang juga bisa mengajar. Maka, praktik mengajar atau biasa disebut amaliyah tadris, adalah sarana mempersiapkan tercapainya tujuan tersebut.
Baca juga: Penutupan Al-Ishlah Games 2022
Baca juga: Pelantikan Pasukan Inti Bahasa Santriwati Ponpes Al-Ishlah
Baca juga: Sharing Muslimah: Parenting Nabawiyah
Pra amaliyah tadris merupakan langkah awal dan sarana uji coba sebelum santri mengikuti ujian amaliyah tadris dengan kelompok dan pembimbing masing-masing. Dalam pra amaliyah tadris ini, satu orang santriwati menjadi contoh sekaligus sebagai tolak ukur bagi temannya yang lain.
[Reporter: R. Aisyah, Fotografer: Nur Ma’rifatullah, Editor: M. R. Ridho]