Penataran Calon Guru 2025: Kiat Sukses Menjadi Imam Umat

Pemberian materi Kegiatan Penataran Calon Guru KMI oleh Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. di Ruang Tamu VIP (Foto: Dhani)

Bondowoso, Media Al-Ishlah – Selasa, (10/06/2025) Panitia Niha’ie mengadakan kegiatan Penataran Calon Guru KMI yang diikuti oleh seluruh santri akhir Kulliyatul Muballighien Al-Islamiyyah (KMI) Putra. Pimpinan Pondok, Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. menyampaikan materi tentang pemimpin umat, dengan menitik beratkan pada makna mendalam dari kata imam sebagai sosok panutan dan pelindung umat.

Baca Juga: Festival Idul Adha 2025: Wadah Memperkuat Ketakwaan Serta Spiritualitas Santri

Suasana kegiatan Penataran Calon Guru KMI di Ruang Tamu VIP (Foto: Dhani)

Dalam penyampaiannya, Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. menegaskan bahwa seorang imam adalah pemimpinyang diikuti dan diteladani, baik dalam ucapan maupun perbuatan, “Imam itu bukan hanya berdiri di depan dalam shalat, tetapi juga memimpin umat dalam setiap aspek kehidupan. Ia harus menjadi suri teladan dalam akhlaq, ilmu, dan perjuangan,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah.

Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. menjelaskan bahwa tugas utama seorang Imam adalah mundzirul qoum, yakni pemberi peringatan dan bimbingan kepada umat. Imam juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga tiga aspek penting umat: hati, fisik, dan materi.

Baca Juga: Penataran Calon Guru 2025: Urgensi Persepsi Dakwah Pada Pengabdian

Suasana kegiatan Penataran Calon Guru KMI di Ruang Tamu VIP (Foto: Dhani)

Dalam penataran tersebut, Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. juga menyampaikan empat kunci suksesi bagi seorang pemimpin yang harus dimiliki oleh calon guru, yaitu sabar dalam menghadapi ujian dan dinamika umat, ikhlas dalam setiap amal dan pengabdian, yakin kepada janji Allah dan pertolongan-Nya, optimis dalam menatap masa depan dan membangun peradaban.

Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. juga mengingatkan bahwa seorang imam atau guru harus memiliki tiga karakter utama, yaitu sholih (baik secara pribadi), mushlih (membawa perbaikan bagi orang lain), dan mujahid (pejuang yang tidak takut menghadapi tantangan zaman).

Baca Juga: Penataran Calon Guru 2025: Pengabdian Sebagai Masa Menempa Diri

Suasana kegiatan Penataran Calon Guru KMI di Ruang Tamu VIP (Foto: Dhani)

Santri akhir KMI Putra menyambut materi tersebut dengan penuh khidmat. Mereka merasa mendapatkan pemahaman baru mengenai makna kepemimpinan dalam perspektif Islam.

Acara ini menjadi bagian dari program tahunan pondok untuk mencetak calon guru dan da’i yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga memiliki kapasitas kepemimpinan.

Reporter: Fikri Rafif Rasmadi
Fotografer: M. Alfin Nur Ramadhani
Editor: Qonita Husna Zahida

Informasi PSB Tahun Pelajaran 2025/2026

Pendaftaran Santri Baru (PSB) KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2024/2025 dibuka pada tanggal 1 Oktober 2024 s.d. 25 Juni 2025

Days
Hours
Minutes
Seconds