Penataran Calon Guru 2025 Berakhir dengan Pesan Mendalam tentang Shalat dan Ketakwaan

Pemberian materi Kegiatan Penataran Calon Guru KMI oleh Ustadz Muhammad Nahrawi (Foto: Dhani)

Bondowoso, Media Al-Ishlah – Kamis, (12/06/25) Penataran Calon Guru KMI sesi kedua di hari ketiga, kembali dilaksanakan oleh Panitia Nihaie 2025 M. di Masjid Kembar Putra. Ustadz Muhammad Nahrawi selaku penanggung jawab Nihaie Putra menggantikan Ustadz Muhammad Zuhal S.Pd. sebagai pengisi acara tersebut.

Dalam pertemuan ini, ia membahas mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan diingat oleh seluruh santri sampai kelak mereka menjadi seorang ayah ataupun ibu, yakni menjaga kebiasaan shalat malamnya.

Baca Juga: Penataran Calon Guru 2025: Kiat Sukses Menjadi Imam Umat

Shalat malam adalah salah satu amalan mulia yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan kekayaan dan bisa mengangkat kemulian seseorang di hadapan Allah. Karena di sepertiga malam Allah turun di langit yang paling dekat dengan bumi untuk mencari hambanya yang sedang berdoa dan memohon ampun kepada-Nya.

Suasana kegiatan Penataran Calon Guru KMI di Masjid Kembar Ponpes Al-Ishlah (Foto: Dhani)

Tak hanya itu, ia juga menerangkan tentang keutamaan shalat qobliyah shubuh, shalat shubuh, shalat dhuha, shalat syuruq, dan shalat rawatib. Dengan harapan seluruh santri bisa melaksanakannya dengan ikhlas dan niat yang benar.

“Shalat itu adalah doa. Permasalahanmu akan selesai setelah shalat dilaksanakan,” ujarnya.

Baca Juga: Penataran Calon Guru 2025: Bagaimana Syari’at Dapat Membentuk Kepribadian

Dengan penuh keyakinan, ia selalu menekankan pentingnya kesabaran dan juga keridhoan atas semua takdir yang telah Allah berikan. Karena Allah tidak akan memberi suatu ujian ataupun amanah kepada seseorang jika ia tidak mampu untuk melaksanakannya.

Oleh karena itu, ia menganjurkan untuk memperbanyak sujud, berdoa dan berterima kasih kepada Allah atas semua takdir yang telah diberikan. Karena seseorang akan mendapatkan pahala serta ampunan atas segala kesabarannya dalam mengahadapi suatu ujian.

Suasana kegiatan Penataran Calon Guru KMI di Masjid Kembar Ponpes Al-Ishlah (Foto: Dhani)

Penjelasan guru berbaju biru ini menggaris bawahi bahwa semua perbuatan harus dilaksanakan atas dasar karena Allah SWT. Tidak perlu untuk meminta pengakuan kepada teman ataupun kepada ustadz dan ustadzah, karena cukup Allah yang melihat dan mencatat itu semua.

Baca Juga: Penataran Calon Guru 2025: Mempersiapkan Santri Profesional Dari Ilmu Hingga Kepemimpinan

Pertemuan ini adalah pertemuan terakhir sekaligus penutup acara Penataran Calon Guru KMI 2025. Alhamdulillah, seluruh materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan penuh antuasias oleh para santri. Semoga seluruh ilmu mampu diaplikasikan dan dijalankan sebaik-baiknya, Aamiin.

Reporter: Luna Farah Nazilla
Fotografer: M. Alfin Nur Ramadhani
Editor: Qonita Husna Zahida

Informasi PSB Tahun Pelajaran 2025/2026

Pendaftaran Santri Baru (PSB) KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2024/2025 dibuka pada tanggal 1 Oktober 2024 s.d. 25 Juni 2025

Days
Hours
Minutes
Seconds