
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Cahaya matahari pagi menyiram hangat Pondok Pesantren Al-Ishlah. Tak terutama Masjid Kembar Al-Ishlah Putri pada hari Senin, 23 Juni 2025. Di mana seluruh santriwati kelas 1-5 KMI, wali santri, beserta jajaran para asatidzah berkumpul untuk mengikuti Pembagian Rapor.
Baca Juga: Generasi Qur’ani: Uji Publik dan Ikhtibar Al-Qur’an Angkatan ke-11 Pondok Pesantren Al-Ishlah 2025
Dimulai pada pukul 08.00, acara di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Tak lupa pembacaan doa, yang dilanjutkan dengan pembacaan juara kelas.

Disambut dengan tepuk tangan meriah, para pemenang yang telah disebutkan namanya segera maju bersama orang tua dihadapan seluruh santriwati serta asatidzah. Untuk menerima piala dan sertifikat, yang memang pantas mereka dapatkan setelah bekerja keras dalam Ujian Akhir Semester.

Acara ini juga disertai dengan pembacaan untuk Pemenang Juara Umum. Didapat oleh Faiza Karimatuz Zahida, yang saat ini telah menduduki kelas 4 KMI. Membuat seluruh hadirin tampak tak heran kembali, mengingat segala prestasi yang telah ia gapai sebelumnya.

Tak hanya juara kelas serta juara umum, penghargaan juga diberikan kepada Wali Kelas, Asisten Wali Kelas, serta Ibu Kamar Terbaik.
Wali Kelas Terbaik didapatkan oleh Ustadzah Mutiara Saniya Mahsun, Asisten Wali Kelas Terbaik oleh Ustadzah Afanin Lahfah Qonitah, dan yang terakhir Ibu Kamar Terbaik yakni Ustadzah Nadiatul Bashiroh sebagai ibu kamar dari kamar Waroqoh Bin Naufal.

Baca Juga: Bekal Alumni 2025: Bukan Ibu Rumah Tangga Biasa
Dilanjutkan dengan sambutan, sambutan yang pertama diisi oleh Ustadzah Sumiyati, S.Pd.I., selaku Mudir KMI.
Beliau berterima kasih pada seluruh hadirin yang telah datang, terutama kepada para orang tua yang telah hadir, karena hadirnya orang tua pada saat Pembagian Rapor adalah bentuk rasa cinta kepada anaknya.

Selain itu, beliau juga berterima kasih kepada para santriwati yang telah bersabar untuk tetap bertahan di pondok pesantren.
“Juara yang sebenarnya adalah yang dapat menyelesaikan masalah, yang dapat mengamalkan ilmunya, dan kami sebagai pendidik tak akan berhasil mendidik tanpa dukungan dari orang tua,” tutur alumnus KMI 2003 tersebut.

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Ustadzah Nabilla Nur Azzmi, selaku Ketua Majelis Pengasuhan Santri Putri.
Beliau pun turut mengucapkan jazakumullahu khairal jaza’, terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada para orang tua atas kepercayaan yang telah diberikan untuk mengasuh seluruh putri-putrinya.
Baca Juga: Pengajian Rutin Tafsir Jalalain Tambhena Ate ke-139: Menguak Keistimewaan Ayat Kursi
Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa Pembagian Rapor ini bukan hanya sekedar angka yang didapat di atas kertas.
“Pembagian rapor ini bukan sekedar angka, tapi hasil yang didapat santri melalui proses dengan kerja keras, bahkan air mata,” ucap ustadzah yang berasal dari Banyuwangi tersebut.

Terakhir, setelah rapor kelas dibagikan kepada seluruh santriwati, rapor kamar atau yang sering disebut dengan rapor suluk dibagikan oleh masing-masing ibu kamar. Dengan sedikit perbincangan antara ibu kamar di dalam pondok dengan orang tua, untuk membahas beberapa perkembangan yang perlu dipertahankan ataupun ditingkatkan oleh santriwati yang bersangkutan. Dzakiroh Qoyyimah Hubbi
Reporter: Dzakiroh Qoyyimah H.
Fotografer: K. Sophia
Editor: M.R. Ridho