
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Di Masjid Kembar Putra pada tanggal 14 Juni 2025 M. Pondok Pesantren Al-Ishlah menggelar Pengajian Rutin Tafsir Jalalain Tambhena Ate ke-139. Acara ini diisi oleh Ustadz M. Habibie Hamzah, Lc., M.Pd. dan diikuti oleh para santri putra dan putri, asatidz dan asatidzah, mahasantri, wali santri, serta jama’ah.
Baca Juga: Penataran Calon Guru 2025: Mempersiapkan Santri Profesional Dari Ilmu Hingga Kepemimpinan
Pengajian yang dilaksanakan rutin setiap bulan ini, biasanya digelar pada minggu pertama setiap bulannya. Tetapi, untuk bulan ini acara ditunda karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Seperti biasa Abi K.H Thoha Yusuf Zakariya, Lc. mengingatkan 6 wasiat Allahuyarham Abi K.H Muhammad Ma’sum kepada seluruh jama’ah agar bisa selalu taat dan bisa meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, yakni dzikrullah (mengingat Allah), qiyamul lail (sholat malam), tilawah Al-Quran, istigfar (memohon ampun kepada Allah), shodaqoh, dan mengajak orang untuk menjadi baik.
Kali ini, surat yang dikaji adalah Surat Al-Baqarah ayat 255, atau biasa dikenal dengan ayat kursi. Ayat ini menjadi salah satu ayat yang paling banyak membicarakan nama-nama dan sifat-sifat Allah SWT, sehingga ayat tersebut memiliki kedudukan yang paling tinggi dihadapan Allah SWT.
Baca Juga: Penataran Calon Guru 2025 Berakhir dengan Pesan Mendalam tentang Shalat dan Ketakwaan
Pada penafsirannya, ayat ini memiliki beberapa keutamaan, seperti ampuh dalam melindungi seseorang dari godaan-godaan jin dan syaitan, dapat mengusir syaitan dari sebuah rumah, dan dapat menjadi sebab seseorang masuk kedalam syurga Allah SWT, seperti dalam sebuah hadits:
“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian” (HR. An-Nasa’i)

Dalam ayat ini terdapat 10 pesan yang disampaikan oleh Allah SWT, yakni pertama, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah. Kedua, nama Allah yang paling agung adalah Al-Hayyu (Yang Maha Hidup) dan Al-Qoyyum (Yang Maha Mengatur Urusan). Ketiga, Allah tidak memiliki rasa kantuk dan tidak tidur. Keempat, segala sesuatu yang ada dilangit dan dibumi semuanya milik Allah. Kelima, dihari kiamat kelak tidak ada yang bisa memberikan pembelaan ataupun syafa’at kecuali seizin Allah SWT. Keenam, Allah Maha Tahu atas segala sesuatu yang terdapat pada hambanya, baik didepan ataupun dibelakang mereka. Ketujuh, tidak ada seorang pun yang bisa meliputi ilmu-NYA kecuali yang diberitahukan oleh Allah. Kedelapan, kursinya Allah SWT meliputi langit dan bumi. Kesembilan, tidak ada sesuatu yang bisa memberatkan Allah dalam menjaga langit dan bumi. Dan yang terakhir, hanya Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Baca Juga: Bekal Alumni 2025: Bukan Ibu Rumah Tangga Biasa
“Hendaknya kita dapat menjaga ayat kursi ini dan kita baca dalam keseharian kita, jangan lupa kalau kita hendak beristirahat, jangan lupa baca ayat kursi agar dijaga oleh Allah sampai dikeesokan harinya.” Ujar Ustadz Habibie.

Terakhir, acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Gus. Muhajir dan Gus. Zaky. Alhamdulillah, acara ini terlaksana dengan lancar, dan bisa memupuk semangat dan kekompakan seluruh jamaah.
Reporter: Luna Farah Nazilla
Fotografer: M. Alfin Nur Ramadhani, M. Fadel Galung
Editor: M.R. Ridho