Search

Haflatut Takharruj dan Imtihan Al-Qur’an Metode Ummi Santri Kelas Akhir SD Plus Al-Ishlah Bondowoso

Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc., Ustadzah Afifah Zakiyah Darojah, S.Pd.I., dan santri kelas Akhir SD Plus Al-Ishlah

Bondowoso, Majalah Media Al-Ishlah – Senin (29 Mei 2023) SD Plus  Al-Ishlah menyelenggarakan  Haflatut Takharruj santri  kelas akhir angkatan ke-11. Acara haflah  tersebut dihadiri oleh  Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah, Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc., Korwil Dikbud Grujugan, aparat KMI Senior, Ustadz dan Ustadzah SD Plus serta wali santri dan tamu undangan yang lainnya.

Baca Juga: Memberdayakan Ummat dengan Mengabdikan Diri kepada Masyarakat

 Acara Haflatut Takharruj yang dimulai pukul 07.15 s.d 12.00 WIB tersebut, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Pondok Pesantren Al-Ishlah. Diawali dengan uji publik oleh koordinator Ummi Foundation wilayah Jember, Ustadz Ibnu Abbas. Pada saat uji publik Ustadz Ibnu Abbas memberikan kesempatan kepada wali santri untuk bertanya kepada putra-putri tercintanya. Pertanyaan uji publik tersebut tentang ilmu tentang ghorib, tajwid, dan tes hafalan Al-Qur’an.

Usai uji publik dilanjutkan dengan salam ta’zim. Salam ta’zim ini berupa renungan yang di dalamnya berisi doa dan motivasi untuk para peserta haflatut takharruj agar lebih semangat lagi belajar Al-Qur’an, menghafal Al-Qur’an, mengamalkan Al-Qur’an berbuat baik kepada kedua orang tua, guru dan orang lain.

Tidak hanya itu, salam ta’zim tersebut juga berisi renungan untuk kedua orangtua agar lebih baik lagi mendidik putra-putrinya, memberikan kasih sayang yang baik, sabar dalam menghadapi perilaku putra-putrinya, tidak memarahi putra-putrinya ketika mereka berbuat salah tetapi memberikan nasehat, memberikan makan dengan hasil yang baik (halal) dan lain sebagainya.

Kemudian, ketika salam ta’zim sudah hampir selesai, para peserta haflatut takharruj dipersilahkan untuk menemui kedua orang tuanya masing-masing. Pada saat menemui kedua orang tuanya para peserta haflatut takharruj meminta maaf dan menangis akan kesalahan dan dosanya terhadap kedua orang tuanya.

Santri berprestasi bersama walinya dan kepala sekolah

Baca Juga: Hugocious Language Drama 2023 Pagelaran Seni Drama Bahasa Santriwati Kelas IV KMI

Setelah selesai acara uji publik, selanjutnya acara pengukuhan peserta haflatut takharruj dan kata sambutan. Kata sambutan yang pertama dari Kholiq, M.Pd., yang mewakili  dari seluruh wali murid peserta haflatut takharruj. Kholiq, M.Pd., sangat berterima kasih kepada SD Plus Al-Ishlah, karena sudah memberikan kepercayaan  sebagai mewakili kata sambutan dari wali murid. Dia juga berterima kasih karena putra-putri peserta haflatut takharruj sudah dididik sampai detik ini dan akan diwisuda.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada SD Plus Al-Ishlah, SD Plus Al-Ishlah ini sudah baik dan bagus. Moga selalu ditingkatkan kualitasnya,” ujar mantan dosen STIT Al-Ishlah tersebut.

Kata sambutan yang kedua, disampaikan oleh ke Korwil Dikbud Grujugan, Ruhaniyah,S.Pd. Diawali dengan permohonan maaf, izin serta berterima kasih kepada Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc., Kemudian beliau juga menyampaikan rasa syukur atas waktu luangnya sehingga bisa hadir pertama kalinya dalam acara wisuda anak-anak kelas akhir di SD Plus  Al-Ishlah. Dalam sambutannya juga menyampaikan ikut merasakan bangga, dan merasa terhibur ketika melihat tampilannya anak-anak saat hendak pengukuhan.

Ustadzah Afifah Zakiyah Darojah, S.Pd.I (Kepala Sekolah SD Plus Al-Ishlah) menyampaikan kata sambutan yang ketiga. Dalam sambutannya menyampaikan terima kasih banyak atas kehadirannya para wali murid, dan para tamu undangan khususnya ibu korwil grujugan.

Kepala sekolah berpesan beliau kepada orang tua peserta haflatut takharruj diantaranya ialah; ketika mendidik anak itu harus banyak bersabar dalam menghadapinya, karena namanya anak-anak itu pasti banyak mainnya daripada belajarnya.

“Memang anak-anak itu sering ngeselin, sering buat orang tua ataupun gurunya marah. Namun, sebagai orang tua hendaknya kita untuk selalu mendoakan anak-anak. Karena, kita tidak tahu diantara mereka siapa saja yang nantinya bisa menghantarkan kita  ke jannah-Nya,” ujar putri ketiga dari Allahuyarham Abi K.H. Muhammad Ma’shum (Pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah).

 Setelah pesan untuk orang tua, tidak lupa juga menyampaikan pesan kepada para peserta haflatut takharruj. “Anak-anakku ustadzah berharap kalian selalu mempelajari Al-Qur’an, dan semangat dalam belajar. Jadilah, anak-anak yang shalih dan shalihah yang berbuat baik kepada orangtua, dan gurunya, dan tidak merundung temannya. Lebih penting lagi, jangan lupa untuk mendoakan orangtua dan guru-gurunya.”

Santri kelas akhir SD Plus Al-Ishlah bersama para ustadz dan ustadzah

Baca Juga: Baca Juga: Abi Thoha: Andaikata Ada Anak yang Belum Menyelesaikan Administrasi, Mudahkan!

Kata sambutan yang terakhir oleh Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. Dalam sambutannya menyampaikan pesan tentang kesuksesan itu harus dibangun secara bersama. “Sukses itu bisa dibangun dengan secara bersama. Seperti burung merpati atau burung bangau yang terbang bersama karena bulunya sama. Bulu itu kalau sama rata, dia akan bisa terban. Tetapi kalau tidak sama rata, tidak sama bulunya, maka dia tidak akan bisa terbang. Mengapa demikian? Karena beda bulunya.”

Selain itu Abi Thoha juga mengatakan, bahwasanya para wali santri haruslah bersyukur menyekolahkan anaknya di lembaga Al-Ishlah. “Alhamdulillah, bapak ibu tidak salah menyekolahkan putra dan putrinya di  lembaga pendidikan Al-Ishlah, karena motivasi lembaga pendidikan ini adalah Akhirat,” pungkas putra pertama pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah tersebut.

Reporter: Perengki Yansah
Fotografer: Perengki Yansah
Editor: M. R. Ridho

Inspirasi Kehidupan

Informasi PSB Tahun Pelajaran 2024/2025

Pendaftaran Santri Baru (PSB) KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2024/2025 dibuka pada tanggal 1 November 2023 s.d. 30 Juni 2024

Days
Hours
Minutes
Seconds