
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Senin, (16/06/25) Disambut dengan riuh tepuk tangan antusias para siswa-siswi SD Plus Al-Ishlah, mobil pemadam kebakaran memasuki area lapangan Pondok Pesantren Al-Ishlah, untuk mengisi kegiatan Simulasi dan Edukasi Pencegahan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.
Dipimpin oleh Bapak Jamali S.Sos. selaku penanggung jawab beserta 5 orang pemadam kebakaran lainnya, kegiatan ini dimulai dengan acara ramah tamah yang diikuti oleh sekitar 270 peserta, 120 siswa dan 104 siswi.
Baca Juga: Bekal Alumni 2025: Bukan Ibu Rumah Tangga Biasa

Dilanjutkan oleh Retna, salah seorang petugas pemadam kebakaran yang menjelaskan fungsi pemadam kebakaran, yang tak hanya untuk memadamkan api, namun juga untuk menyelamatkan setiap makhluk hidup yang berada dalam situasi darurat.
Ia juga mengarahkan kepada para peserta untuk menekan nomor 113 ketika berada dalam situasi bahaya dan menjelaskan mengenai alat pemadam api ringan (APAR), serta berbagai APD (alat pelindung diri) yang digunakan oleh seorang pemadam kebakaran ketika dalam situasi tersebut. Dimulai dengan helm pelindung, jacket fire, hingga noozle.
Sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak tentang bahaya kebakaran dan cara pencegahannya, tindakan darurat yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran, seperti menghubungi nomor darurat dan melakukan evakuasi, meningkatkan keterampilan anak-anak dalam menghadapi situasi darurat dan mengurangi risiko, serta membangun kesadaran anak-anak akan pentingnya keamanan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Pengajian Rutin Tafsir Jalalain Tambhena Ate ke-139: Menguak Keistimewaan Ayat Kursi
Salah seorang guru SD Plus Al-Ishlah, Ustadz Azhar Muhammad N.T, Lc. berharap agar setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa serta siswi menjadi lebih sadar dan waspada terhadap bahaya kebakaran dan berhati-hati terhadap hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran tersebut.
“Mereka diharapkan dapat mengambil tindakan yang tepat saat terjadi kebakaran atau apapun situasi darurat. Lebih jauh lagi, mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan keselamatan dan keamanan di lingkungannya,” ungkap guru yang kerap dipanggil dengan Ustadz Azhar tersebut.
Baca Juga: Bekal Alumni 2025: Mindset Dakwah Ishlahul Ummah

Petugas pemadam kebakaran yang lain pun tak kalah semangat ketika menjelaskan bagian-bagian dari mobil pemadam kebakaran dan alat lainnya, yang biasa digunakan untuk memadamkan api. Tak ketinggalan pula praktek langsung, yang berbuah tawa bahagia serta senyum bangga para peserta.
“Seneng banget rasanya apalagi pas madamin api,” ucap Ghina, salah satu siswi kelas 5 SD Plus Al-Ishlah yang mengungkapkan kesenangan yang ia rasakan ketika mempraktekkan penggunaan selang pemadam.

Terakhir, seluruh petugas pemadam kebakaran menghibur para peserta dengan menyemprotkan selang pemadam, hingga membuat seluruh badan mereka basah kuyup oleh guyuran air yang deras. Menerbitkan tawa yang terlukis oleh setiap ukiran wajah bahagia mereka.
Reporter: Dzakiroh Qoyyimah Hubbi
Fotografer: Ustadz Aris
Editor: Qonita Husna Zahida
