Ini Kata Gus Anas Asrofi Tentang Mindset Benar Konsep Rezeki

Malang, Media Al-Ishlah – Rabu, 26/1/2022. Selepas shalat Isya’, di lantai 7 Hotel Radho Syariah, tepatnya di pinggir kolam renang, peserta rihlah tarbawiyah wa siyahiyah mengikuti acara berikutnya yaitu taushiyah ekonomi yang disampaikan oleh Gus Anas Asrofi.

Sebelumnya, diawali pengantar oleh Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya Lc. mengatakan bahwa ekonomi pondok harus kuat, begitu juga ekonomi keluarga. “Karena, jika ekonomi keluarga kuat, maka ekonomi umat pun akan kuat. Jika ekonomi keluarga kuat, maka bisa bersedekah, bisa membantu orang lain. Karena, tangan di atas lebih baik, daripada tangan yang dibawah,” ucap Abi Thoha.

Gus Anas mengatakan, “Konsep rezeki itu bukan banyak atau sedikit, tetapi lapang dan sempit. Kalau hati kita lapang, sekecil apapun maka ada rasa syukur. Sebaliknya, kalau hati sempit, banyak pun terasa sedikit. Nah, Syukur itu ciri-ciri orang kaya.”

Tiga Konsep belajar agar diri kita menjadi kaya. Pertama, Sandaran kita hanya Allah subhanahu wa ta’ala. Kalau Allah menjadi tempat kita bersandar, maka ketika ada masalah, jadi enteng, karena Allah Maha Besar.

Baca juga: K.H. Thoha Yusuf Zakariya Lc. Mengisi Kuliah Shubuh di Masjid Ponpes Al-Ikhlas Malang

Baca juga: Temu Alumni Ponpes Al-Ishlah Malang Raya di Ponpes Al-Ikhlas Malang

Baca juga: Laziswaf Al-Ishlah dan APB Hadir di Banjir Bandang Mangli Jember

Dua, pasangan yang mendukung. Pasangan fokus mendoakan. Memberikan yang terbaik pada pasangan. Suami menafkahi yang terbaik, dan istri melayani dan mendukung suami dengan yang terbaik. Jangan lupa minta restu pada ibu, karena itu penting sekali.

Ketiga, yakin diri kita harus yakin mampu. Semakin tinggi cita kita, maka akan semakin tinggi yang kita dapatkan. Targetnya harus jelas. Seperti Nabi Ibrahim. Impian harus jelas. Agar yang didapatkan juga jelas.

Dalam sesinya, Abah Dadik pemilik Hotel Radho Syariah, menyampaikan bahwa pengalaman adalah pengalaman terbaik. Pada saat awal-awal dia berbisnis, yakin bisa langsung sukses karena telah lulus dari arsitektur Universitas Brawijaya. Akan tetapi, ternyata dia malah, salah langkah, salah percaya, rugi karena ditipu orang lain. “Jadi, pengalaman itu guru sejati. Lulusan SD tetapi dia memiliki pengalaman lebih lama itu lebih baik, ketimbang sarjana dengan minim pengalaman,” ucap Abah Dadik.

Meski cuaca di Kota Malang malam itu dingin disertai gerimis, tetapi acara tetap berlangsung dengan penuh hikmat dan peserta antusias mendengarkan paparan para pemateri.

[reporter: M. R. Ridho/fotografer: Nur Ma’rifatullah]

Informasi PSB Tahun Pelajaran 2024/2025

Pendaftaran Santri Baru (PSB) KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2024/2025 dibuka pada tanggal 1 November 2023 s.d. 30 Juni 2024

Days
Hours
Minutes
Seconds