Bondowoso, Media Al-Ishlah – Drama Arena Adalah pagelaran seni yang menampilkan seni yang diprakarsai oleh santri kelas 4 KMI. Pada pagelaran seni Drama Arena (DA) yang ke 4 menyajikan secara eksklusif dengan memaparkan berbagai budaya dan dikemas dengan apik. Tema yang diangkat kali ini adalah, “kuat dalam kebersamaan, tangguh dalam perjuangan, menjadi generasi ungggulan.” Hadir untuk dalam acara ini, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah, Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc., berserta keluarga, seluruh jajaran guru KMI putra dan putri, santri putra dan putri, wali santri dan tamu undangan.
Baca Juga: Khutbah Jum’at Ustadz Hanan Attaki: Pentingnya Santri Untuk Bertaqarrub Kepada Allah
Acara berlangsung pada hari Ahad, 5 Maret 2023, yang dimeriahkan oleh persembahan santri yang penuh semangat, suara rebana hadrah diiringi lagu shalawat, disambung dengan sambutan hangat oleh MC yang siap mengiringi jalannya acara. Lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menggetarkan hati bergema mengawali acara ini.
Di bawah langit malam yang cerah para santri menyanyikan lagu, “oh pondokku” dan “hymne Al-Ishlah.” Doa yang dipimpin oleh Ketua Departemen Pengasuhan Santri Ustadz Misbahul Muslih, S.Pd.I berlangsung khidmat demi kelancaran acara ini. Sambutan yang berseri dari 3 ketua pelaksana Drama Arena 432 santri kelas 4 KMI. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pengasuhan Santri Putra, Ustadz Zuhal Fathur Rohman, S.Pd.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso, K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc., turut memberikan sambutannya. Dalam sambutannya, Abi Thoha berharap dari penampilan drama arena ini santri-santri Al-Ishlah berfikir Qur’an, berfikir lilllahi rabbil ‘alamin. Agar santri tetap lurus dan tetap di koridor iman dan taqwa.
“anak-anak kita semoga menjadi qurrota a’yun, menjadi penyejuk pandangan mata kita semua,” harapannya dengan penuh semangat dan dilanjutkan dengan pemukulan gendang sebagai tanda acara dimulai.
Dulu sebelum masuknya agama Islam ke nusantara, banyak penduduk Indonesia tidak memiliki moral dan panutan yang baik dalam menjalani kehidupan. Hingga, semenjak datangnya Sunan Kalijaga yang mendakwahkan agama Islam dengan budaya sebagai sarana dakwah, mampu menghadirkan keimanan kepada orang-orang secara perlahan. Salah satu medianya adalah wayang. Nah, sosok itu ditampilkan dalam Grand Opening Drama Arena 432.
Pada Drama Arena 2023, drama yang menyajikan cerita tentang 4 sahabat yang disebut juga fantastic four. Mereka sudah lama bersama dan akrab, sejak pertama kali bertemu. Pada kelas 4 mereka disibukkan menjadi murobbi kamar, dengan banyak lika-liku kehidupan yang harus mereka lalui.
Dari masalah mereka yang gak kunjung kelar, ditambah dengan masalah anggota mereka yang terus berdatangan, Tetapi itu semua tidak membuat mereka pasrah dan menyerah, namun malah mereka jadikan tarbiyah kehidupan untuk menghadapi masa depan dan mereka percaya skenario Allah itu sangatlah indah.
Mereka semua adalah Faza, Fauzan, Fauzi, Faiz. Beberapa tampilan lain seperti Colour Guard, Perkusi, Puisi Kolosal, Nasyid, Reog, Campur Sari, Acrobatic dan Tahfidz Show disajikan dalam Drama kisah 4 sahabat tersebut.
Menutup acara ini , seluruh santri kelas 4 KMI putra menyanyikan lagu “Senandung Ukhuwah”, “Do’a Kiai” dan lagu “Kepingan Cerita”. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah, Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc., memberikan penilaian pada Drama Arena 432 tahun 2023 dengan nilai Mumtaz, Mumtaz, dan Mumtaz jiddan. Alhamdulillah.
Baca Juga: Panitia Ibadah Qurban 1444 H Ponpes Al-Ishlah Menyelenggarakan Rapat Panitia
Sebagai kenang-kenangan dari kelas 4 KMI, Abi Thoha juga menerima Cenderamata di akhir drama Arena 432, berupa kaligrafi yang bertuliskan
خَيْرٌالنَّاسِ اَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Yang Artinya, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama manusia lainnya”.
Reporter: M. B. Fahrezy
Fotografer: M. N. Qosim, Dhimas
Editor: M. R. Ridho