Search

Khutbah Jum’at Ustadz Hanan Attaki: Pentingnya Santri Untuk Bertaqarrub Kepada Allah

Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. dan Ustadz Hanan Attaki, Lc. (foto: Dhimas)

Bondowoso, Media Al-Ishlah – Jum’at (02/06/23) Untuk kedua kalinya Pondok Pesantren Al-Ishlah kedatangan da’i gaul yaitu Ustadz Hanan Attaki. Kali ini, akan mengisi Khutbah Jum’at di Masjid Kembar Pondok Pesantren Al-Ishlah, yang dihadiri oleh santri, walisantri dan para jama’ah Al-Ishlah.

Baca Juga: KMI Putra Menggelar Upacara Pembukaan Ujian Lisan Semester Akhir

Lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir menyampaikan dalam khutbah pertama dalam hidup, modal untuk mendapatkan banyak keajaiban dan kemudahan. Semua itu, bukan hanya dengan modal memiliki banyak kekayaan dan pengikut. Namun, untuk mendapatkan kemudahan untuk hidup adalah bermodal iman dan taqwa.

Orang-orang yang bermodal iman dan taqwa, dia memiliki kebaikan. Kebaikan yang pertama adalah tidak ada ketakutan di dalam hatinya, karena merasa yakin kepada Allah SWT. Selain itu, orang yang beriman itu selalu berhusnudzhon (berprasangka baik) kepada Allah SWT. Jika saat dia tawakal dan berserah diri kepada Allah, maka akan hilang rasa takut di dalam dirinya. Karena dia sudah menitipkan hidupnya kepada Allah SWT.

Ustadz alumni Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh itu menceritakan sepasang suami dan istri yang berlayar di atas perahu dalam keadaan dilanda badai. Sang suami sangat tenang, yang hal itu membuat sang istri bingung. Lalu, sang suami menjelaskan bahwa Allah akan memberikan kesalamatan. karena gergaji di tangan suami tidak akan membahayakan, jika masih ada kasih sayang dari sang suami, apatah lagi badai di tangan Allah yang kasih sayangnya melebihi seluruh makhluk di dunia. Inilah yang dinamakan iman, jika sudah di ujung masalah dia akan berkeyakinan bahwa Allah akan selalu ada dan menolong.

Baca Juga: KMI Putra Menyelenggarakan Upacara Pembukaan Ujian Tulis Semester Akhir TA. 2022/2023

Kebaikan yang kedua adalah memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, memperbanyak dzikir kepada Allah. Allah akan memberikan taufik, kepada seorang penuntut ilmu (santri) yang beriman. Taufik adalah ditutupnya jalan maksiat dan dibukakan jalan menuju kebaikan. jika seorang penuntut ilmu mendapatkan taufik maka dia akan mendapatkan al-fiqh.

Menurut para ulama’, beda antara al-Fiqh dan al-Fahmu (fiqih dan faham). “al-Fahmu menurut ulama mengerti apa yang diucapkan dan al-Fiqh adalah mengerti apa yang dimaksud orang yang berbicara. Al-fahmu memahami makna dari satu teks, sedangkan al-Fiqh memahami maksud dari ucapan tersebut, maksud dari al-Qur’an, maksud dari hadist.

Ustadz pendiri Pemuda Hijrah itu menyampaikan bahwa al-Fiqh didapatkan bukan dari belajar. “Karena ada ilmu yang didapatkan dari belajar dan ada yang dianugerahkan langsung oleh Allah Ta’ala. Jika para penuntut ilmu ingin mendapatkan al-fiqh dalam agama, al-Qur’an, hadist, dan syariah, tidak ada jalan lagi selain taqqarub (mendekatkan diri kepada Allah SWT). Hakikat dari ilmu adalah al-fiqh, al-basrah, al-hikmah dan al-irsyad, dan ilmu itu tidak akan didapatkan jika tidak bertawakal kepada Allah SWT.”

Di khutbah yang kedua, dai kelahiran banda Aceh tersebut menceritakan tentang Yazid bin Harun yang memiliki mata yang indah dan sempurna. Tahun demi tahun mata Yazid bin Harun mulai membuta. Muridnya bingung dan menanyakan kepada Yazid bin Harun, ternyata mata Yazid buta dikarenakan terlalu banyak mengeluarkan Air mata di saat sahur. Dari cerita tersebut Ustadz Hanan menyimpulkan, bahwa Yazid tidak hanya mempelajari ilmu, melainkan mengamalkannya dan dia dekat dengan Allah SWT.

Baca Juga: Cholis Akbar: “Para Asatidz di Al-Ishlah dan Para Santri Al-Ishlah Harus Bisa Menulis. Hari Ini Kita Ini Kekurangan Penulis Pejuang!”

Ustadz Hanan Attaki ziarah kubur dan mendoakan Allahyarham Abi K.H. Muhammad Ma’shum

“Mudah-mudahan dengan modal iman dan taqwa taqqarub kepada Allah. Hidup kita akan diberikan jaminan tidak perlu takut, tidak perlu khawatir, dan kita mendapatkan banyak kejutan dari Allah SWT di dunia dan juga di akhirat,” ujar ustadz yang kini berbaiat kepada Nahdlatul Ulama tersebut.

Reporter: M. B. Fahrezy
Fotografer: Dhimas R, Akmal M.T.
Editor: M. R. Ridho

Inspirasi Kehidupan

Informasi PSB Tahun Pelajaran 2024/2025

Pendaftaran Santri Baru (PSB) KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2024/2025 dibuka pada tanggal 1 November 2023 s.d. 30 Juni 2024

Days
Hours
Minutes
Seconds