Bondowoso, Media Al-Ishlah – Kamis (15 Juni 2023) Panitia Ibadah Qurban 1444 H Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso menyelenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG). Rapat tersebut dipimpin oleh ketua umum, Ustadz Abdus Shomad, S.Ag. Rapat koordinasi ini dihadiri 732 orang panitia qurban, pesertanya mulai dari asatidz senior, asatidz pengabdian, bapak-bapak yang dari desa Dadapan, Pancoran, Tamanan, Dawuhan, Wonosari, Pejaten, dan wilayah Bondowoso lainnya. Rapat koordinasi ini dimulai bakda Ashar jam 15.30-selesai.
Baca Juga: KMI Putra Menyelenggarakan Upacara Pembukaan Ujian Tulis Semester Akhir TA. 2022/2023
Dalam rapat tersebut ustadz Abdus Shomad, S.Ag. menyampaikan, “Alhamdulillah, rapat kita sore ini berjalan dengan lancar. Perlu saya sampaikan bahwa acara pelaksanaan qurban kita tahun 1443 H yang lalu, di apresiasi dan diacung jempol oleh Bapak Norodin, dan kawan-kawan dari Singapura. Mengapa beliau memberikan acungan jempol? Karena kerja kita tahun lalu sangat bagus dibandingkan tahun-tahun yang sebelumnya. Alhamdulillah.”
Kemudian alumnus TMI Al-Amien tersebut juga menyampaikan, “Untuk pelaksanaan shalat Idul Adha di Al-Ishlah insya Allah pada tanggal 28 Juni 2023, karena Al-Ishlah mengikuti Arab Saudi. Acuan Idul Adha itu wukuf di Arafah, di Makkah sana.”
Tak itu saja yang disampaikan oleh ketua umum panitia qurban, beliau juga menyampaikan terkait teknis penyembelihan qurban, tempat pelaksanaan qurban, pelaksanaan kerja bakti, termasuk tentang kebersihan lingkungan lokasi saat qurban.
“Tempat lokasi qurban di tahun ini berbeda dengan tahun yang lalu. Kalau qurban tahun yang lalu tempat penyembelihannya sapi di barat, dan kambing di timur. Sekarang untuk tempat penyembelihan sapi tempatnya di sebelah jalan dekat lapangan basket, dan tempat penyembelihan kambing di tengah sebelah jalan depan gedung Indonesia, kemudian tempat kandang sapi tahun ini insyaa Allah di depan SMP Plus dan belakang SD Plus.”
Baca Juga: Cholis Akbar: “Para Asatidz di Al-Ishlah dan Para Santri Al-Ishlah Harus Bisa Menulis. Hari Ini Kita Ini Kekurangan Penulis Pejuang!”
Selanjutnya salah satu Ustadz senior di Kulliyatul Muballighien Al-Islamiyah (KMI) Al-Ishlah tersebut juga menyampaikan qurban di tahun ini insyaa Allah akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2023 setelah shalat Idul Adha pukul 07.00-selesai.
“Karenanya, panitia qurban diharapkan shalat Idul Adha di ponpes Al-Ishlah. Selesai shalat Idul Adha langsung menuju ke lokasi penyembelihan. Sesampainya di lokasi tersebut untuk mengambil kaos panitia, sarapan, dan persiapan perlengkapan lainnya,” imbuhnya.
Dia juga mengingatkan, ketika pelaksanaan penyembelihan hewan qurban sudah dimulai maka bekerjalah dengan kompak, kerjasamalah yang baik, dan jangan sampai ada panitia yang santai-santai sedangkan yang lainnya bekerja. “Jangan sampai kamu memakan peluh saudaramu sendiri. Kami tidak bisa memberikan apa-apa kecuali dengan doa, semoga kita semuanya diberikan oleh Allah kesehatan, dan rezeki yang lancar.”
Selesai penyampaian dari ketua umum panitia qurban, dilanjutkan arahan dari Gus Mahmud Rosyid Ridlo, S.Pd.I. Dalam arahan tersebut Gus Mahmud menyampaikan salam dari Pimpinan Ponpes Al-Ishlah untuk panitia qurban yang hadir. Kemudian Gus Mahmud menyampaikan saat pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, maka bekerjalah niat ikhlas karena Allah, jangan berharap selain Allah. jaga kebersihan, dan jangan tinggalkan sholatnya.
Baca Juga: Khutbah Jum’at Ustadz Hanan Attaki: Pentingnya Santri Untuk Bertaqarrub Kepada Allah
“Pertama, niat ikhlas karena Allah. Mungkin kita tidak berkurban, kita tidak punya uang untuk itu. Maka, luruskan niat saat menjadi panitia qurban. Kita niatkan ta’awun dengan pikiran dan kerja kita, semoga itu menjadi bentuk qurban kita, insya Allah,” ucap adik dari Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah tersebut.
Gus Mahmud juga berharap kepada seluruh panitia untuk bersyukur menjadi panitia qurban. “Saya nggak punya sapi dan kambing untuk kurban. Alhamdulillah saya bersyukur ditunjuk jadi panitia kurban. Semoga saya sehat, dan saya ikhlas.”
“Karena kita jadi panitia kurban dengan niat lillahi ta’ala, maka saya harap seluruh panitia jangan sampai meninggalkan shalat 5 waktu,” pungkas Gus Mahmud kepada seluruh panitia.
Reporter: Perengki. Y
Fotografer: M. N. Qosim
Editor: M. R. Ridho
