Bondowoso, Media Al-Ishlah – Pengajian Tafsir Jalalain Tambhena Ate kali ini, Sabtu (3 Juni 2023) dihadiri Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) 2018, Selain itu, pakar ekonomi dan tokoh perubahan Indonesia ini pernah menjadi Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya periode 2015-2016, Dr. Rizal Ramli.
Baca Juga: MPS Putra Menyelenggarakan Pergantian Kepengurusan SILAH Sementara
Bagi Dr. Rizal Ramli, acara Pengajian Tafsir Jalalain atau biasa disebut juga pengajian Tambena Ate ini menjadi momen pertama kalinya hadir di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso. Tokoh yang lahir pada 10 Desember 1954 di Padang, Sumatra Barat tersebut, akan menyampaikan taushiyah politik ekonomi di hadapan ribuan jama’ah Tafsir Jalalain.
Sejak umur 6 tahun, ia survive sebagai yatim piatu . Sebagai anak dari seorang ayah yang seorang Asisten Wedana, sedangkan ibunya berprofesi sebagai guru, dia tumbuh menjadi seorang yang peduli akan pendidikan dan kehidupan sesama.
Setelah ibunya meninggal dunia ketika ia masih berumur 7 tahun. Rizal kemudian tinggal bersama neneknya di Bogor, Jawa Barat, dan menamatkan SD hingga SMA di kota hujan tersebut.
Baca Juga: Pembagian Minyak Goreng di Bulan Suci Ramadhan
Kemudian dia meneruskan kuliah di ITB. Tidak memiliki biaya tak membuatnya patah semangat. Dia pernah bekerja di sebuah percetakan selama 6 bulan. Selain itu, dia memanfaatkan kemahirannya berbahasa Inggris untuk menambah uang sakunya, yaitu dengan bekerja sebagai penerjemah buku-buku dan makalah berbahasa Inggris. Pengagum Einstein yang sempat mengenyam pendidikan di ITB ini, akhirnya malah mendapatkan gelar doktor ekonomi dari Universitas Boston pada tahun 1990.
Oleh sebagian kalangan, Rizal Ramli dijuluki sebagai “Sang Penerobos” karena ide-idenya yang tidak konvensional namun tepat sasaran, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Bahkan, dia pernah dipenjara oleh oleh rezim Orde Baru karena kritik-kritiknya terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan Soeharto pada tahun 1978.
Karena kepeduliannya kepada sesama, sampai saat ini kritik-kritik pedasnya terhadap sesuatu yang dianggap tidak wajar di pemerintahan terus berlanjut. Tentu saja ini menjadi kontroversi, dan meresahkan bagi beberapa pihak. Sehingga, bisa jadi dia akan menjadi incaran berbagai pihak yang tidak diuntungkan dengan kritikan Rizal.
Seperti pekan lalu, ada seorang yang mengaku polisi masuk ke rumah Rizal Ramli. Seseorang tersebut mengaku dari polres Jaksel, namun ternyata bukan. Meski begitu, Rizal menyuruh sekuriti untuk melepas orang tersebut. Dia menganggap hal ini biasa saja, semua itu hanya riak-riak dalam perjuangan.
Bagi pihak yang mengecam, kritikan Rizal Ramli di depan publik adalah suatu perbuatan yang tidak etis dan menimbulkan kegaduhan di jajaran kabinet yang sedang berusaha keras mengatasi masalah perekonomian yang sedang mengalami kelesuan. Bagi pendukung, Rizal Ramli adalah pembela rakyat karena yang dianggap membuka hal-hal yang terjadi di sekeliling Presiden Jokowi yang tak diketahui oleh masyarakat luas.
Rizal Ramli selalu melakukan hal yang terbaik untuk negaranya. Ketika menjadi menteri, Dalam enam lembaga survei Rizal Ramli mendapatkan skor tinggi. Lebih dari itu, sebagai menteri yang baru menjabat sebagai hasil reshuffle, namanya selalu menempati posisi lima besar.
Tidak hanya berprestasi di Indonesia, di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya. Namun, karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.
Saat ini kabarnya dia akan kembali menjadi bakal calon wakil presiden 2024, apakah benar? Jika benar, akan menjadi wakil siapa? Patut kita tunggu! Lebih dari itu, mari hadir dalam acara Pengajian Tafsir Jalalain Tambhena Ate di Masjid Kembar Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso! Kita simak paparan Dr. Rizal tentang keadaan bangsa dan negara, termasuk rencana-rencana beliau ke depannya.
Reporter: M. R. Ridho, A. Setiawan
Foto: twitter @RamliRizal
Reviewer: Akbar Muzakki
