Search

Cholis Akbar: “Para Asatidz di Al-Ishlah dan Para Santri Al-Ishlah Harus Bisa Menulis. Hari Ini Kita Ini Kekurangan Penulis Pejuang!”

Surabaya, Media Al-Ishlah – Rabu (07/06/23) Redaksi dan Wartawan Media Al-Ishlah (Majalah Masa) mengadakan kunjungan ke kantor Majalah Suara Hidayatullah (Majalah Sahid), Surabaya.

Berangkat pada pukul 03.30 WIB, yang diketuai oleh Ustadz Muhammad Rasyid Ridho selaku Pemred Majalah Media Al-Ishlah. Sebelum ke kantor Majalah Sahid, kami berkunjung terlebih dahulu ke percetakan Jaya Madina pada pukul 08.30 WIB.

Baca Juga: Dr. Rizal Ramli Akan Jadi Pembicara di Pengajian Tafsir Jalalain Ponpes Al-Ishlah Bondowoso

Kru Media Al-Ishlah melihat proses mencetak sebuah buku. (foto: Perengki)

Kedatangan Kru Majalah Media Al-Ishlah disambut hangat oleh Ustadz Akbar Muzakki, Sekretaris Redaksi Majalah Sahid, dan beberapa anggota percetakan Jaya Madina seperti Ustadz Yosep, Ustadz Danu dan Ustadz Huda. Kunjungan shilaturrahim ini sebagai tindak lanjut, dari pelatihan jurnalistik dan desain majalah yang diadakan oleh Dewan Redaksi Majalah Media Al-Ishlah dengan pemateri dari Majalah Suara Hidayatullah.

Dalam kunjungan ini, Ustadz Akbar Muzakki menyampaikan sambutan kepada kru Majalah Masa, “Di sini tempat mencetak Majalah Sahid, dan nanti kita bisa rasakan suasana percetakan seperti apa. Selain itu, di sini juga mencetak kalender, raport, buku, kardus sepatu, kardus sarung, dan lain-lain. Semoga nanti kita bisa bekerja sama.”

Baca Juga: KMI Putra Menggelar Upacara Pembukaan Ujian Lisan Semester Akhir

Ustadz Ridho juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari kru Majalah Sahid, dan berharap bisa menjalin shilaturrahim dan belajar dalam kunjungan ini. “Semoga dalam kunjungan ini, memperat tali shilaturrahim kita, dan kami juga bisa belajar banyak kepada antum semua. Termasuk juga, semoga nanti bisa kita lakukan berbagai kerja sama,” ucap alumnus KMI Al-Ishlah tahun 2009 tersebut.

Kru Majalah Media Al-Ishlah di ruang kerja desainer Majalah Suara Hidayatullah (foto: Akbar Muzakki)

Setelah bincang santai, Tim percetakan Jaya Madina mengajak kru Majalah Media Al-Ishlah berkeliling melihat berbagai mesin cetak dan kinerja karyawan saat bertugas di percetakan.

Saat menjelang dzuhur Tim Majalah dari Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso melanjutkan perjalanan ke Kantor Pusat Majalah Suara Hidayatullah. Sesampainya di sana Kru Majalah Media Al-Ishlah berishoma (istirahat, sholat, dan makan).

Kemudian melanjutkan bincang santai sambil belajar bersama Sidang Redaksi Majalah Suara Hidayatullah. Mulai dari pembahasan konten Youtube, wawasan untuk menghidupkan channel Youtube agar berkembang sampai ide desain majalah.

“Saya sarankan teman-teman dari Al-Ishlah, bisa membuat channel lagi, khusus tentang dunia santri misalnya dan bisa dikembangkan hingga monetize. Bukan semata-mata mencari monetize dan uang, namun dahulukan konten yang bernilai dakwah. Nanti, monetize sebagai bonus saja, biar kalau lembur ada kopi dan snacknya,” ucap salah satu anggota Sidang Redaksi Majalah Sahid yang juga menjadi penanggung jawab channel Youtube Hidayatullah TV, Ustadz Bambang Subagyo.

Selain itu, kepala pemasaran (nasional) Majalah Sahid juga sharing kepada kami, bagaimana majalah yang awalnya berawal dari majalah pondok, namun bisa terus berkembang menjadi majalah yang dibaca oleh banyak umat Islam dan menjadi satu-satunya majalah yang tetap eksis sampai saat ini.

“Kami menjadikan Majalah Sahid ini media komunikasi dengan para tokoh. Misalnya begini, santri atau alumni yang menjadi dai di suatu daerah, menjadikan Majalah Sahid sebagai buah tangan kepada para tokoh sekitar. Jadi, nilai dakwah dapat, sekaligus bisa menjadi nilai promosi. Hari ini kami juga menggunakan berbagai medsos untuk promo majalah dan juga menjual Majalah Sahid dalam bentul digital,” jelas Ustadz Rohman yang menyambut kedatangan kami dengan bahasa Madura yang halus itu.

Ustadz Haryono Madari juga menambahkan, bercerita tentang bagaimana Majalah Suara Hidayatullah terus eksis, dan bahkan dikenal sampai ke dunia internasional. Salah satunya yaitu dengan eksisnya Suara Hidayatullah bersama Sahabat Al-Aqsha dalam membantu saudara-saudara yang membutuhkan di Palestina.

Setelah itu, Ustadz Akbar Muzakki mengajak Kru Majalah Masa melihat-lihat ruang kerja desainer Majalah Sahid yang diisi oleh Ustadz Musta’inul Haq dan Ustadz Muhammad Mushlih Al Haq.

Kami juga diperlihatkan bagaimana ruangan tempat berkumpulnya konten creator (penulis, fotografer, videografer, desainer) untuk diskusi tema dan topik konten majalah atau sekadar ngobrol biasa. Terlihat banyak tumpukan kitab (red. buku berbahasa Arab) dan tumpukan buku terjemahan atau buku dari penulis Indonesia yang dikaji, dan dijadikan referensi hingga menjadi konten dalam Majalah Sahid atau menjadi konten di medsos ataupun youtube.

Setelah itu, kami pun berpamitan. Namun, ternyata rapat redaksi Majalah Sahid telah selesai. Sehingga Ustadz Akbar pun meminta kepada Ustadz Cholis Akbar untuk memberikan ilmu dan arahan terkait menjadi wartawan dan fotografer di kanal website.

Kru Majalah Media Al-Ishlah berbincang bersama Pemred Hidayatullah.com (foto: Akbar Muzakki)

“Para asatidz di Al-Ishlah dan para santri Al-Ishlah harus bisa menulis. Hari ini kita ini kekurangan penulis pejuang! Tidak seperti zaman dulu. Sudah saatnya koran sama media lainnya dikuasai oleh anak-anak santri,” jelas Ustadz Cholis.

“Santri-santri ini harus dikawal terus Ustadz. Agar mereka terus menulis dan membaca. Nggak papa sediakan internet dan kopi-snack, karena itu kesukaan mereka. Asal mereka tidak kebablasan nyekrol-nyekrol. Tetap berkarya, menulis, mendesain, memfoto, memvideo, untuk dakwah Islam,” pungkas Pemred website hidayatullah.com itu.

Baca Juga: KMI Putra Menyelenggarakan Upacara Pembukaan Ujian Tulis Semester Akhir TA. 2022/2023

Semoga shilaturrahim ini bukan hanya menyambung tali persaudaraan, namun juga untuk pembelajaran bagi antar media, agar bisa sama-sama berkembang dan istiqamah di medan perjuangan dakwah islam melalui jihad bil qalam (jihad dengan pena).

Reporter: M. R. Ridho, M. B. Fahrezy
Fotografer: Perengki Yansah, Akbar Muzakki
Editor: Febry Suprapto

Inspirasi Kehidupan

Informasi PSB Tahun Pelajaran 2024/2025

Pendaftaran Santri Baru (PSB) KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2024/2025 dibuka pada tanggal 1 November 2023 s.d. 30 Juni 2024

Days
Hours
Minutes
Seconds