Bondowoso, Media Al-Ishlah – Sangatlah menarik di Desa Wonosari memiliki program rumah taman lansia dan uniknya lagi rumah taman lansia hanya ada satu di Bondowoso, yang diasuh langsung oleh relawan rumah zakat Bapak Alif Bahtiar. Dalam kesempatan ini beliau membentuk program kegiatan lansia berupa, belajar mengaji, berolahraga, entreprenurship, kebun sehat, dan sebagainya.
Tujuan diadakannya Rumah taman lansia ini agar para lansia sehat, aktif, dan produktif. Sehat dengan adanya posyandu lansia, olahraga bersama, aktif dalam mengikuti kegiatan yang ada, produktif dengan diadakannya entreprenurship, seperti menanam bayam, jahe, kangkung, berternak bebek, dan banyak lagi.
Bapak Alif Bahtiar mengatakan tahap awal mengumpulkan para lansia ini pada tahun 2020 dengan cara home visit di setiap rumah lansia dan mengajak para lansia tersebut untuk belajar bersama. Ketika kami datang para lansia sangatlah antusias menyambut kami. Mereka menghampiri kami untuk belajar membaca al-Qur’an walaupun masih banyak yang baru belajar membaca Iqro’.
Mereka tak bosan bosan untuk meminta ulang kembali bacaan yang kami ajarkan, bahkan saat perjalanan pulang ke rumah masing-masing masih ada yang mengulangi kalimat “Tsa”. Kami sangatlah terkesan dengan semangat beliau yang masih mau belajar membaca Al-Qur’an.
Dalam kesempatan wawancara bersama mahasantri KKN STIT Al-Ishlah ini Bapak Alif Bahtiar mengatakan, “Saya senangnya atas hadirnya mahasantri KKN STIT Al-Ishlah dalam membantu Rumah Taman Lansia ini, dan berharap agar bapak Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah Abi KH. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. mmemberikan pengabdian Al-Ishlah untuk membantu SDM yang kurang di tempat ini.”
Baca juga: Sweet Sugar Di Bulan Ramadhan
Baca juga: Seminar Nisaiyah Santri Putri Kelas Akhir Pondok Pesantren Al-Ishlah
Sayangnya kegiatan lansia tidak dilakukan tiap hari, melainkan setiap hari rabu karena meyesuaikan kegiatan masing-masing lansia di desa ini, Rumah Taman Lansia ini bukanlah panti jompo melainkan sebuah tempat yang didesain untuk perkumpulan para lansia belajar, agar masa tuanya lebih efektif.
[reporter: Nafisa Imanan Kamila – fotografer: Desi Ayu Prihatini – editor: M. R. Ridho]
