Bondowoso, Media Al-Ishlah. Pondok pesantren Al-Ishlah Bondowoso menjadi satu-satunya pondok pesantren yang menjadi tuan rumah seminar Hari Tuberculosis (TB) sedunia. Acara ini diprakarsai oleh bidang Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan (DINKES) kabupaten Bondowoso, pada Rabu (24/03/2022) di aula Gedung Serba Guna pondok pesantren Al-Ishlah Bondowoso.
Mudir (direktur) KMI putra, Ustadz Mohlasin S.Pd.I dalam sambutannya sangat bersyukur masih diberikan kesempatan oleh Allah dalam skrining hari TB sedunia. Beliau berharap, dengan adanya skrining TB sedunia di Al-Ishlah membuat santri putra maupun putri sadar akan pentingnya kesehatan. Harapannya, semoga kita sehat selalu sebab nikmat sehat adalah salah satu dari sekian banyak nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Dr. Mohammad Imron M M.Kes selaku kepala Dinas Kesehatan pada sambutannya sangat berterima kasih kepada seluruh santri pondok pesantren Al-Ishlah atas antusiasnya mengikuti skrining hari TB sedunia pada hari ini.
Baca juga: 5 Hektar Cikal Pusat Pendidikan Wirausahawan dan Pemimpin Masa Depan
Baca juga: Pengukuhan Dan Rapat Kerja VII Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia
Baca juga: Peresmian Sentra Kuliner Ikan Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso
Sekretaris DINKES, Agus Winarno, SE M.Si melaporkan bahwa perkembangan TB di Bondowoso tahun 2021 sebanyak 5251 suspect penderita Tuberculosis, kasus sebanyak 934 dan meninggal sebanyak 54 orang. Pertanggal 16 Maret 2022, kasus TB menurun menjadi suspect 1227 penderita Tuberculosis, kasus sebanyak 155 dan meninggal sebanyak 4 orang. Penurunan data kasus TB menandakan kesadaran individu di Bondowoso sudah meningkat. Rutin berolahraga dan meningkatkan imunitas dapat mencegah penyakit TB.
[reporter: Khoiron Utsman – fotografer: Zaky– editor: M. R. Ridho]
