Bondowoso, Media Al-Ishlah – Penerimaan Santri Baru (PSB) tahun ajaran 2025/2026 M. dilaksanakan tanggal 28-29 Juni 2025 M. Puluhan santriwan dan santriwati berdatangan dengan rasa semangat dan antusias dari berbagai daerah, sehingga menimbulkan suasana ramai dan penuh semangat di lingkungan pesantren.
Proses daftar ulang dimulai pukul 08.00-17.15 WIB. Setelah menunggu nomor antrian, santri dan wali santri baru diarahkan untuk mengisi administrasi dan melunasi pembayaran. Sesudah itu, masing-masing mengambil perlengkapan seperti seragam, buku, kasur dsb.
Menariknya, Pondok Pesantren Al-Ishlah juga menyediakan subsidi untuk infaq syahriyah bagi santri yang kurang mampu. Yakni subsidi berupa bantuan atau dukungan finansial yang tujuan untuk meringankan beban biaya dan menstabilkan harga.
Lebih lanjut, setelah semua rangkaian daftar ulang selesai, santri baru diarahkan untuk langsung ke asrama untuk menata barang dan menyesuaikan diri dengan lingkungan pondok.
Untuk saat ini jumlah santri yang sudah menetap dipondok adalah 64 santri yakni 32 santri putra dan 32 santri putri.
“Saya mondok di sini karena ingin menambah pengalaman dan hafalan saya, Ustadzah,” ujar salah satu santriwati baru reguler saat diwawancarai.
Tak hanya santri baru yang menunjukkan antusiasme dan rasa harap kepada pondok, para wali pun tampak bersemangat saat mengantarkan anak-anak mereka. Senyum ceria dan semangat terpancar dari wajah mereka, meski di dalam hati tersimpan rasa berat untuk berpisah. Sehingga, saat tiba waktunya berpisah, tak sedikit yang meneteskan air mata. Pemandangan ini mencerminkan betapa besar harapan dan cinta yang orang tua titipkan kepada pondok ini.
“Kami mendapatkan tanggapan dan kepercaan yang baik dari wali santri, bahkan ada wali santri yang ingin memasukkan semua anaknya ke pondok ini,” ungkap Ustadz Mujahidin S.Pd.I selaku ketua Panita Penerimaan Santri Baru.
Pada tanggal 29 Juni santri dan wali santri baru menghadiri acara Shilaturrahim dan Pertemuan Wali Santri Baru Bersama Pengurus Pondok tahun ajaran 1446/1447 H. – 2025/2026 M. di Gedung Serba Guna (GSG). Acara ini bertujuan untuk menjalin rasa kekeluargaan dan memperkenalkan pondok kepada wali santri baru.
Baca Juga: Aditya Akbar Hakim: Investasi Terbaik Adalah Untuk Leher ke Atas!
Terakhir, setelah pertemuan wali santri baru bersama pengurus pondok, santri menetap dipondok dan tidak diperkenankan untuk dijenguk serta menelpon (menghubungi wali santri dengan media apapun) selama 3 bulan berturut-turut, hal ini bertujuan agar santri baru mampu beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan barunya.
Reporter: Luna Farah Nazilla
Fotografer: Adly Fahreza Rahadian Hutomo, Erina Hakimah
Editor: Qonita Husna Zahida
