Bondowoso, Media Al – Ishlah – Selasa (14/03/2023) Singkat tapi melekat. Menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan akan selalu dikenang. Rihlah Tarbawiyah Iqtishodiyah. Perjalanan Pendidikan dan perekonomian atau yang biasa kita kenal dengan sebutan study tour.
Baca Juga: Khutbah Jum’at Ustadz Hanan Attaki: Pentingnya Santri Untuk Bertaqarrub Kepada Allah
Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso menjadi salah satu tujuan dan tempat singgah dalam kegiatan Rihlah Iqtishodiyah Siswa Akhir KMI 2023 Credible Generation Pondok Modern Darussalam Gontor Campus 4 Darul Muttaqien-Banyuwangi.
Setelah tiba pukul 17.00 WIB dengan membawa rombongan 3 bis mereka langsung digiring ke ruang kelas Gedung Andalusia yang sudah disiapkan untuk tempat mereka bermalam di Pondok Pesantren Al-Ishlah.
Bakda Isya’, santri akhir KMI 2023 Pondok Pesantren Al-Ishlah dan Gontor 4 didampingi beberapa asatidz senior menghadiri acara di Gedung Serba Guna (GSG) dalam rangka mengeratkan kembali hubungan shilaturrahim yang lama, mengenalkan dan menyatukan mereka yang baru bertemu.
Diawali dengan sambutan dan nasihat dari bapak wakil pengasuh Gontor 4 Al-Ustadz Ilyas, S.Ag. Beliau menceritakan sejarah hubungan Pondok Pesantren Al-Ishlah dengan Gontor, yaitu menjadi salah satu pondok alumni Gontor. Ustadz Ilyas juga memberikan kunci sukses yang selalu pimpinan Gontor sampaikan yaitu berdoa, minta doa dan mendoakan.
Baca Juga: Panitia Ibadah Qurban 1444 H Ponpes Al-Ishlah Menyelenggarakan Rapat Panitia
Kemudian disambung sambutan dan nasihat dari Pondok Pesantren Al-Ishlah yang diwakili oleh Gus Zaky Zaenal Abidin dikarenakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah Abi K.H Thoha Yusuf Zakariya, Lc., berhalangan hadir. Dalam sambutannya Gus Zaky menyampaikan sebuah pantun yang masyhur dari Pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah allahyarham abi Muhammad Ma’sum.
“Kereta api dinamakan sepur, diatas sepur ada kondektur. Daripada mati diatas kasur, lebih baik mati di medan tempur.”
Allahyarham Abi K.H. Muhammad Ma’shum
Kemudian Rabu, 15 Maret pagi hari para santri Akhir KMI Pondok Pesantren Al-Ishlah dan Gontor 4 mengadakan jalan pagi keliling desa Dadapan, Bondowoso. Mereka juga mengadakan friendly match antara Excellent vs Credible diantaranya ada: sepak bola, basket dan tapak suci fight.
Sungguh pertemuan yang seru ini harus diakhiri dengan perpisahan yang berat, dikarenakan Siswa Akhir KMI Gontor ini harus melanjutkan kembali perjalanan rihlah mereka.
Sebelum keberangkatan, Siswa Akhir KMI Excellent dan Credible mereka bersama-sama menyanyikan lagu pondok masing-masing dan foto bareng sesama calon alumni 2023. Kemudian ditutup dengan saling bersalaman satu persatu.
Baca Juga: Elegan! Drama Arena 2023 Penuh dengan Pagelaran Budaya
Sebagai penghormatan terakhir, bagai tuan rumah kepada tamunya, maka Siswa Akhir KMI Pondok Pesantren Al-Ishlah Excellent Generation membuat pagar betis sebagai simbol perpisahan. Dari pertemuan, kita belajar bahwa setiap momen kebersamaan adalah waktu yang berharga.
Reporter: A.K.Wijaya
Fotografer: M. N. Qosim
Editor: M. R. Ridho
