
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Jum’at, (12/09/25) Panitia Program Niha’ie Kulliyatul Muballighien Al-Islamiyyah (KMI) Putra mengadakan ujian khutbah Jum’at untuk santri kelas akhir KMI. Ujian ini merupakan salah satu program yang harus dilewati oleh santri kelas akhir KMI dari banyaknya rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan.
Baca Juga: Belajar dengan Ikhlas, tuk Meraih Nilai yang Mumtaz
Ujian dilaksanakan pada tiga waktu dalam sehari, yaitu setelah sholat Shubuh, Ashar, dan Isya’ berjama’ah. Seluruh santri kelas akhir KMI mendapat jadwal khutbah bergantian, sesuai dengan urutan yang telah didapat lewat undian. Satu per satu santri kelas akhir KMI menaiki mimbar dan menyampaikan materi yang telah disusun (i’’dad) sejak Kamis, (04/09/25) yang lalu.

Pada ujian ini, santri akhir KMI dibagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok memiliki tiga pembimbing atau musyrif yang berbeda. Beragam judul dan tema khutbah yang disampaikan pun, termasuk hasil koreksi dan revisi dari masing-masing pembimbing kelompok.
Baca Juga: Perjuangan Belajar, Buah Keberhasilan
Setelah menyampaikan khutbah dihadapan seluruh santri dan ustadz pembimbing, terdapat forum evaluasi bersama pembimbing kelompok, untuk mengevaluasi kekurangan dalam melaksanakan ujian khutbah.

Baca Juga: Kenalkan Kebudayaan Jawa Timur lewat Bazar Makanan Tradisional
Tujuan diadakannya ujian khutbah Jum’at ini adalah untuk melatih mental santri dalam public speaking, dan bekal bagi santri kelas akhir KMI agar kelak saat mereka lulus dan terjun ke masyarakat, mereka siap menjadi khotib, atau bahkan da’i kapanpun diperlukan.
Reporter: M. Alfino E.H.
Fotografer: M. Fadel Galung Saputra
Editor: Qonita Husna Zahida




