Bondowoso, Media Al-Ishlah – Pondok Pesantren Al-Ishlah melaksanakan shalat Idul Adha Rabu (28/06/2023). Jama’ah berbondong-bondong berdatangan ke lapangan Pondok Pesantren Al-Ishlah.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc., mengatakan Al-Ishlah menetapkan Hari Raya Idul Adha karena mengacu pada rukyah ahlul Makkah.
Baca Juga: Abi Thoha: Anak-Anakku Kalian Boleh Di Mana-Mana, Tapi Tidak Boleh Ke Mana-Mana
“Mulai sejak dulu, kita istiqomah rukyah hilalnya ahlul Makkah. Ketika ahlul Makkah hari ini idul Adha, kita juga Idul Adha hari ini. Kemarin tanggal 9 wukuf di Arafah, maka hari ini kita Idul Adha. Karena Idul Adha ini sama dengan Lebaran Haji,” ujar Abi Thoha.
Menurut Abi Thoha, semua ulama madzhab sepakat bahwa Idul Adha itu mengacu pada rukyah hilal ahlul Makkah.
“Kita walaupun berbeda dengan pemerintah, bukan berarti menentang pemerintah. Kita sama-sama menghormati seluruh pendapat yang ada. Kita Boleh berbeda, tetapi kita tetap satu. Kita tetap menghormati dan harus menghargai. Di sini ada bapak-bapak polisi, bapak-bapak tentara, bapak-bapak pejabat, hadir di sini, semuanya bisa beridul adha bersama kita,” jelas Abi Thoha.
Baca Juga: Muslim Singapura Melaksanakan Aqiqah di Ponpes Al-Ishlah Bondowoso
“Panjenengan hari ini dapat daging dari yang hari raya ini, dan besok panjenengan akan dapat dari yang hari raya besok tanggal 29 Juni, itulah rahmat. Berbeda itu penuh dengan rahmat,” pungkas Abi Thoha.
Baca Juga: Rapat Terakhir Persiapan Idul Adha 1444 H Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso
Reporter: M. R. Ridho
Desainer: Tirto
Fotografer: Dhani
