Wisuda Angkatan 31 Pondok Pesantren Al-Ishlah: Melangkah dengan Ilmu dan Pengabdian

Pemberian wakaf dari angkatan 31 untuk Pondok Pesantren Al-Ishlah (Foto: Dhani)

Bondowoso Media Al-Ishlah – Ahad, (22/06/2025) KMI Putra dan Putri mengadakan acara Haflah At-Takharruj  atau wisuda pelepasan untuk angkatan ke-31 usai menempuh satu tahun penuh pengabdian kepada Pondok Pesantren Al-Ishlah yang bertempat di Auditorium K.H Muhammad Ma’shum. Acara ini dimulai pukul 07.30–10.00 WIB.

Wisuda yang sudah ditunggu-tunggu dan dipersiapkan dari jauh-jauh hari ini pun dihadiri oleh segenap tamu undangan mulai dari Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah, K.H. Yasin Dhia Ul Haq, B.A., seluruh jajaran keluarga pondok, para asatidz dan asatidzah, wali santri, dan santriwati kelas 4-5 KMI.

Baca Juga: Mengisi Libur dengan Cerita dan Rasa: Nobar dan Makan Bersama SILAH Putri

Wisudawati Pondok Pesantren Al-Ishlah (Foto: Dhani)

Wisuda ini jelas adalah wisuda yang membanggakan, karena seluruh wisudawan dan wisudawati Pondok Pesantren Al-Ishlah wajib mengikuti dua ujian sebelum menuju kelulusan, yaitu ujian kelulusan usai menempuh kelas enam KMI dan ujian kelulusan usai satu tahun masa pengabdian. Inilah wisuda yang sesungguhnya, dimana para wisudawan dan wisudawati yang telah menuntaskan masa pengabdian satu tahunnya harus memilih akan kemana melanjutkan pendidikannya.

Acara ini diawali dengan kata sambutan dari Ustadz Dr. Febry Suprapto, M.Pd.I. sebagai Wakil Kepala Sekolah KMI, yang berisi pesan agar para wisudawan dan wisudawati yang sudah menuntaskan masa pengabdian satu tahun jangan sampai melepas diri dan terus menjaga jati diri yang sudah ditanamkan oleh Pondok Pesantren Al-Ishlah.

Sambutan oleh Ustadz Dr.H. Febry Suprapto, M.Pd.I. (Foto: Dhani)

Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan agar para wisudawan dan wisudawati untuk tetap hormat kepada bapak kiai dan para guru.

“Ingat darimana asalmu, darimana ilmumu. Ingat itu semua, biar hidupmu berkah,” ucap ustadz yang akrab dikenal Ustadz Febry tersebut.

Wisudawan menerima medali dan sertifikat kelulusan (Foto: Dhani)

Acara kemudian dilanjutkan dengan memanggil satu persatu nama para wisudawan dan wisudawati beserta karya ilmiah yang sudah tuntas dibuat dan dikoreksikan, agar maju ke panggung menerima medali dan sertifikat kelulusan.

Wisudawati menerima medali dan sertikat kelulusan (Foto: Dhani)

Tak sampai disana saja, Ustadz Rizal Dwi Arifaldana juga dipersilahkan memberikan kata sambutan selaku ketua angkatan. Berisi tentang ucapan selamat untuk teman-teman seperjuangannya,  juga semangat untuk meneruskan jalur pendidikan sesuai bidangnya masing-masing.

Beliau juga menyampaikan rasa maaf dari lubuk hati yang terdalam kepada bapak kiai dan seluruh jajaran para pengajar. Khususnya untuk kedua orang tua, atas segala kesalahan yang telah dilakukan. Tak lupa teruntuk generasi mendatang, kelas 1-5 KMI untuk rajin menuntut ilmu.

Baca Juga: Hubbul Qur’an TKIT Al-Ishlah Bondowoso 2025-2026

“Pada dasarnya orang-orang hanya akan melihat hasil dan tidak peduli terhadap proses. Mulai sekarang fokus saja pada proses yang kamu kerjakan. Berikan usaha terbaik kamu. Jangan pernah menyerah. Ingatlah bahwa dirimu di masa depan akan berterima kasih kepada dirimu  yang sekarang sedang berjuang,” lanjutnya, sebagai pesan untuk seluruh adik kelas yang masih menuntut ilmu di pondok pesantren.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar angkatan yang juga dipimpin oleh beliau selaku ketua angkatan. Sebagai ikrar untuk tetap setia kepada Pondok Pesantren Al-Ishlah, dan memegang teguh setiap ajaran yang telah ditanamkan dalam diri masing-masing wisudawan serta wisudawati.

Tak lupa juga sambutan dari Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah, K.H. Yasin Dhia Ul Haq, B.A., agar tak berpuas diri dengan pencapaian saat ini.

Sambutan oleh K.H. Yasin Dhia Ul Haq, B.A. (Foto: Dhani)

“Ilmu itu didapatkan dengan cara belajar. Antum dan Antunna jangan berhenti sampai disini. Jangan berbangga sampai disini saja,” ujar beliau saat itu.

Sebagaimana yang beliau sampaikan bahwa العِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ, ilmu itu didapatkan dengan belajar, maka beliau menambahkan 3 langkah lainnya yakni, وَالبَرَكَةُ بِالْخِدْمَةِ bahwa barokah itu didapatkan dengan pengabdian. Sesuai dengan tujuan diadakannya pengabdian di Pondok Pesantren Al-Ishlah, yakni agar para wisudawan dan wisudawati mendapatkan keberkahan dari ilmu yang telah didapatkan dengan cara mengamalkan dan mengajarkannya.

Baca Juga: Siaga Api: Simulasi dan Edukasi Damkar untuk Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Selain itu, beliau menyebutkan bahwa وَالْمَنْفَعَةُ بِالطَّاعَةِ dan kemanfaatan itu lahirnya dari ketaatan. Ketaatan kepada Tuhannya, guru, orang tua, dan kepada pondoknya.

Langkah yang terakhir yaitu ثَبَاتُ الْعِلْمِ بِالْمُرَاجَعَةِ   bahwa ilmu itu akan kekal dengan cara murajaah. Sehingga beliau memohon kepada para orang tua agar nantinya ketika para wisudawan dan wisudawati telah kembali ke kediaman masing-masing, untuk terus diawasi agar memurajaah hafalan serta ilmu-ilmu yang telah dipelajari di pondok pesantren.

Ustadz Uswandi Junaid menerima penghargaan sebagai pengabdian terbaik tahun ketiga (Foto: Dhani)

Acara dilanjutkan kembali dengan pembacaan nama-nama pengabdian terbaik putra, diantaranya; Ustadz Rizal Dwi Arifaldana sebagai pengabdian terbaik tahun pertama, Ustadz Ahmad Setiawan sebagai pengabdian terbaik tahun kedua, Ustadz Uswandi Junaid sebagai pengabdian terbaik tahun ketiga dan Ustadz Farid Tidore sebagai pengabdian terbaik tahun keempat.

Ustadzah Saidatul Laili Fitri Satuhu menerima penghargaan sebagai pengabdian terbaik tahun pertama putri (Foto: Dhani)

Sementara itu, pengabdian terbaik tahun pertama putri didapatkan oleh Ustadzah Saidatul Laili Fitri Satuhu. Ustadzah Annisa Sholihaturrohma Anwari sebagai pengabdian terbaik tahun kedua, dan Ustadzah Sakinah Baraja sebagai pengabdian terbaik tahun ketiga.

Acara kemudian diakhiri dengan pemberian wakaf dari angkatan ke-31 kepada Pondok Pesantren Al-Ishlah yang berjumlah Rp.93.000.000,00. Diberikan dalam bentuk freezer box, pompa air, monitor CCTV, laptop, proyektor, printer, serta 1 set komputer. Sehingga dengan selesainya acara wisuda ini, tuntaslah masa pengabdian satu tahun penuh dari angkatan ke-31, ‘Eminent’ dan ‘Dignitary’ generation.

Reporter: A. Illiyin H.K.
Fotografer: M. Alfin Nur Ramadhani
Editor: Dzakiroh Qoyyimah H.

Informasi PSB Tahun Pelajaran 2025/2026

Pendaftaran Santri Baru (PSB) KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2024/2025 dibuka pada tanggal 1 Oktober 2024 s.d. 25 Juni 2025

Days
Hours
Minutes
Seconds