Training Photography and Journalism: Gerakkan Semangat Santri untuk Berdakwah Melalui Konten Kreatif dan Inovatif

Pelatihan Fotografi oleh kak Achmad Zulkifli Nur Rochim (Foto: K. Sofhia)

Bondowoso, Media Al-Ishlah – Acara pertama dilaksanakan pada hari Ahad 20 April 2025, yaitu pelatihan fotografi dengan tema Photography and Content Creator, yang beruntungnya pada kesempatan kali ini para santri putri bisa bertatap muka dengan seseorang yang sangat passionate di dunia industri kreatif khususnya di bidang fotografi, videografi dan digital, kak Achmad Zulkifli Nur Rochim.

Mengawali sesi pertama, Owner ZH Picture menjelaskan keterkaitan antara dunia fotografi dan konten kreator yang dapat dijadikan sebagai peluang untuk mendapat penghasilan dan tidak ada halangan  bagi para santri untuk mencoba peluang tersebut, karena di era digital yang sangat maju, tidak menutup kemungkinan jika semua orang bisa menjadi content creator.

Baca Juga: Bupati Bondowoso: Selamat Datang Ketua MPR di Pondok Pesantren Al-Ishlah

Tetapi, di era digital ini tidak semua orang dapat menjadi content creator yang baik dan benar, bahkan banyak yang menyalahgunakannya. Karena realita saat ini adalah “The Bad News is The Good News” berita yang buruk, adalah berita yang baik. Maksudnya adalah, baik untuk menarik perhatian audiens atau pembaca. Sehingga banyak konten kreator yang mengutamakan penyebaran berita-berita buruk karena lebih diminati oleh audiens. Namun, sebagai konten kreator Islami, seharusnya kita memegang prinsip “The Good News Must Good News”.  Bahwa berita yang baik harus berasal dari berita yang baik pula, yakni tetap sesuai dengan syariat Islam.

Sesi berikutnya dilanjutkan pada pukul 20.00 WIB. Walaupun hari telah menjelang malam, tetapi semangat para santri tidak ada yang larut, karena sesi inilah yang ditunggu-tunggu para santri yaitu sesi praktek.

Baca Juga: Ketua MPR RI: Prabowo Adalah Presiden Paling Getol Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina

Diawali dengan penjelasan tambahan mengenai kamera yang telah dijelaskan secara detail di sesi sebelumnya, beberapa perwakilan kelas maju ke depan untuk praktek.  Di sesi ini, para santri sangat berantusias untuk mencoba langsung cara memotret dan bertanya secara langsung kepada Founder VIZI SPACE ini.

Santriwati bergantian mempraktekkan langkah-langkah memotret yang telah diajarkan di sesi sebelumnya (Foto: K. Sofhia)

Kesenangan para santri bertambah ketika kamera yang disediakan sangat banyak sehingga setiap kelas dapat mencoba untuk memotret secara bersamaan. Sebelum mengakhiri sesi ini, kak Zulkifli menunjukkan beberapa hasil karya beliau sebagai naranatha, videografer, seperti Filosofi Kopi; Visinema, Pizza Hut Delivery; Indonesia, RAN, Gita Gutawa, dan sebagainya.

Baca Juga: Menuju Gerbusan: Sosialisasi Pesantren Al-Ishlah Menjangkau Wilayah Tapal Kuda dan Sekitarnya

Selain itu, fotografer sekaligus videografer yang berpengalaman lebih menangani perusahaan nasional dan internasional selama dua belas tahun ini juga menjelaskan pentingnya keakuratan foto dengan bentuk asli dalam dunia periklanan. Ia mencontohkan karyanya yakni iklan produk papa ayam singapore yang dibuat sama persis dengan bentuk aslinya, karena warna atau bentuk yang berbeda akan mendatangkan banyak komentar dari pelanggan.

Reporter: Jessica P.
Fotografer: K. Sofhia
Editor: Qonita HZ.

Pemberian cinderamata oleh ketua panitia pelatihan jurnalistik dan fotografi kepada pemateri pelatihan fotografi kak Achmad Zulkifli Nur Rochim (Foto: K. Sofhia)

Informasi PSB Tahun Pelajaran 2025/2026

Pendaftaran Santri Baru (PSB) KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2024/2025 dibuka pada tanggal 1 Oktober 2024 s.d. 25 Juni 2025

Days
Hours
Minutes
Seconds