
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Selasa (06/05/2025) Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bapak H. Ahmad Muzani melakukan kunjungan dalam acara Halal Bi Halal dan Silaturahmi Nasional. Mempererat hubungan dari kalangan ulama, kyai dan Masyarakat.

(Foto: Dhani)
Sekretaris Jendral Partai Gerinda itu menegaskan bahwa peran ulama, kyai dan pesantren sangat strategis bagi kerukunan dan persatuan bangsa, “Kalo kamu berjuang di medan politik, yang tidak boleh kamu lupain adalah Kiai dan Ulama, mereka adalah mata dan kata hati rakyat,” ucapnya.
H. Ahmad Muzani menambahkan bahwa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, yang menjadi prioritas adalah kalangan Masyarakat lemah terutama generasi muda dan juga menghindari adanya filsafat Pragmatisme, “Negara akan kuat jika rakyat yang lemah itu kuat, tapi Negara akan lemah jika rakyatnya lemah,” ujarnya.
Inilah mimpi Alm. K.H. Muhammad Ma’shum dan para ulama kenapa mengotot supaya Prabowo menjadi Presiden, karena Pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah itu yakin di tangan Prabowo, Indonesia kuat, rakyat sehat, dompet rakyat top.
“Pak Prabowo itu selalu bilang kepada saya, Jabatan presiden itu Jabatan yang akan beliau gunakan untuk memberantas kemsikinan, membangun persatuan, membangun kerukunan, membangun persaudaraan, bahkan membangun kemanusiaan. Itu sebabnya, pak prabowo sekarang adalah kepala negara paling getol memperjuangkan kemerdekaan palestina,” ungkapnya.
Terakhir, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat mengucapkan terima kasih besar atas semua dukungan berbagai pihak dan bertekad akan berikhtiar dengan penuh asa untuk menjaga persatuan, kerukunan, kebhinekaan.
Lalu beliau berpesan kepada seluruh santri Pondok Pesantren Al-Ishlah supaya terus belajar, taat kepada Kyai dan Ustadz serta rajin dalam bertanya dan jangan mudah berputus asa demi menggapai cita.
“Saya akan laporkan besok, Pak Prabowo berharap kita semua mendoa’kan dan mendukung apa yang dikerjakannya, dan kami mohon doa supaya Presiden kita kuat, panjang umur, dan pemerintahannya dilindungi Allah Swt,” pungkasnya mengakhiri sambutan.
Reporter: Rasmadi
Fotografer: Dhani, Fadel, Reza
Editor: Qonita HZ.

