Bondowoso, Media Al-Ishlah – Rabu, (15/2/2023) – Humas Yayasan Al-Ishlah beserta Dewan Redaksi Majalah Media Al-Ishlah melakukan kunjungan dan shilaturrahim ke kantor Jawa Pos Radar Ijen Bondowoso.
Dalam kunjungan tersebut rombongan dari Humas Yayasan Al-Ishlah dan Dewan Redaksi Majalah Media Al-Ishlah disambut oleh wakil manajer Radar Ijen Bondowoso, yaitu Pak Didik.
Setelah saling memperkenalkan diri, dilanjutkan bincang santai yang memperbincangkan banyak hal. Pak Didik mengakui bahwa sudah berkomunikasi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. untuk bershilaturrahim ke kediaman, namun belum bisa terlaksana.
Baca juga: KMI Putra Menggelar Upacara Pembukaan Semester II
“Sebenarnya kami sudah menjalin komunikasi dengan Al-Ishlah, langsung kepada Gus Thoha. Kami ingin Shilaturrahim kepada beliau, tapi sepertinya waktu belum berjodoh,” ucap alumnus Universitas Jember tersebut.
Dia juga menjelaskan bahwa saat ini Jawa Pos tidak hanya fokus di koran cetak saja, namun saat ini telah menggunakan multi platform. Mulai dari media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok, juga menggunakan website, hingga Youtube dan bahkan saat ini mulai merintis TV Jawa Pos.
“Jadi kami saat ini istilahnya sudah menggunakan multi platform ya,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Humas Yayasan Ponpes Al-Ishlah, Ustadz Febry Suprapto, M.Pd.I. memperkenalkan media internal Al-Ishlah yaitu Majalah Media Al-Ishlah. Majalah yang dari isi berita, hingga desain dan layoutnya dibuat mandiri oleh santri.
“Ini Majalah kami Pak Didik, semuanya dibuat oleh santri, mulai santri putra dan putri KMI, hingga Ustadz dan Ustadzah. Dari isi atau naskah beritanya, sampai layout dan desainnya,” jelasnya.
Didik mengapresiasi adanya Majalah Media Al-Ishlah, lay outnya menurutnya sudah lumayan bagus, Selain itu, dia menganggap saat ini majalah cetak atau koran cetak masih memiliki kelebihan. “Kita bisa langsung menunjukkan ini majalah kami, tak perlu beritahu alamat websiter atau media sosial, yang bisa jadi nanti nggak akan dibuka. Selain itu, media cetak juga bisa jadi dokumentasi yang lengkap,” ungkapnya.
Selama ini Jawa Pos Radar Ijen Bondowoso baru mengadakan pelatihan jurnalistik untuk mading, dan website sekolah umum. Tapi, masih masih sekadar pelatihan, belum ada yang diaplikasikan. “Nanti kita adakan pelatihan jurnalistik di Al-Ishlah juga bisa,” tawarnya kepada rombongan Al-Ishlah.
Ustadz Febry merespon setuju apa yang ditawarkan oleh Pak Didik. “Saya setuju Pak, karena kami tim Majalah Media Al-Ishlah masih perlu terus melakukan upgrading,” jawab alumnus STAIN Jember tersebut.
Pak Didik mengatakan, bahwa ada beberapa hal yang ingin dikerjasamakan dengan Ponpes Al-Ishlah, selain pelatihan jurnalistik. Radar Ijen melihat adanya Sentra Kuliner Ikan Al-Ishlah menarik untuk dibahas. “Kan Bondowoso nggak ada laut nih, tapi menariknya ada Sentra Kuliner Ikan Al-Ishlah yang menyediakan makanan serba ikan, ditambah lagi ada cold storage. Menarik untuk kami angkat,” ucap Pak Didik.
Selain itu Radar Ijen Bondowoso juga berharap bisa bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Ishlah, terkait Ramadhan nanti. Rencananya Youtube Radar Ijen akan membuat program khusus Ramadhan, semacam kultum atau taushiyah Ramadhan.
“Di Al-Ishlah kan pasti banyak Ustadz ya, nanti kalau acara Ramadhan Radar Ijen ini fix, kami harap ada beberapa Ustadz dari Al-Ishlah yang mengisi taushiyah tersebut,” harap Pak Didik.
Baca Juga: Penuh Haru Air Mata Bahagia di Tasmi’ Setoran Terakhir 30 Juz Santri Kelas Akhir KMI
Kedua belah pihak, berharap akan ada tindak lanjut dari kunjungan dan shilaturrahim yang dimulai oleh Humas Yayasan Al-Ishlah dan Dewan Redaksi Majalah Al-Ishlah. “Nanti insya Allah, kami yang akan datang shilaturrahim ke Al-Ishlah nggih,” pungkas Didik kepada rombongan Al-Ishlah yang berpamitan.
Reporter: M. R. Ridho
Fotografer: Perengki Yansah
