Seluruh panitia dan peserta pelantikan DIKLATSAR SATPAMPES angkatan ke-27 (Foto: Alief)
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Jumat, (08/09/2025)Organisasi Satuan Pengaman Pesantren (SATPAMPES) mengadakan longmarch sekaligus pelantikan Pendidikan Dasar Satuan Pengaman Pesantren (SATPAMPES) angkatan ke-27. Kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka selama masa pendidikan satu tahun.
Suasana peserta ketika diuji ketangkasan dan kekuatan fisik (Foto: Alief)
Acara dimulai di lapangan Pondok Pesantren Al-Ishlah dengan upacara pelepasan DIKLATSAR SATPAMPES angkatan ke-27 pada pukul 07.00 WIB. Dibina langsung oleh Ustadz Wahyudi Muthalib, S.Pd.
Baca Juga: Keajaiban Tulisan: Pesantren Sebagai Ibu Literasi
Ustadz Wahyudi menyampaikan bahwa, “jangan sampai mengedepankan kekerasan, ujilah mereka sesuai dengan batas kemampuan masing-masing. Jangan berlebihan, dan jangan menguji mereka di luar materi yang telah dipelajari, hasilkan respon positif dari warga sekitar, jangan sampai menimbulkan respon negatif,” pesannya.
Setelah acara pelepasan, dilanjutkan pada persiapan keberangkatan ke pos pengujian. Pos pertama berada di Lapangan Pondok Pesantren Al-Ishlah. Di sana, para peserta diarahkan oleh pendamping masing-masing menuju pos kedua. Setelah melewati sawah dan perbukitan, serta mengikuti petunjuk panah merah yang terpasang di pohon atau tempat lainnya, sehingga sampai di pos kedua.
Laporan pemimpin dangu kepada Penguji (Foto: Yardan)
Pos kedua berada di perbatasan hutan Sengon Jetis. Di sini para peserta diuji materi PBB (Peraturan Baris-Berbaris) setelah itu, peserta kembali diarahkan menuju pos ketiga dengan mengikuti tanda panah merah.
Baca Juga: Dari Pesantren Untuk Dunia: Santri Perangi Narasi Negatif Lewat Tulisan
Desa Jetis sudah dilewati, gunung mulai didaki, tibalah di pos ketiga yang berada di Bukit Curahdami. Di sana para peserta diuji ketangkasan dan kekuatan fisik. Lalu, mereka melanjutkan perjalanan melewati Desa Curahdami. Pos keempat, yaitu pos peristirahatan di Desa Curahdami.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan melewati Desa Curahdami dan Kota Bondowoso hingga akhirnya sampai di Masjid Nurul Huda untuk ishoma. Setelah istirahat, para peserta berlari menuju alun-alun Bondowoso yang merupakan pos keenam.
Pelantikan DIKLATSAR SATPAMPES angkatan ke-27 di Kodim 0822 Bondowoso (Foto: Yardan)
Di alun-alun, para peserta diuji mental. Purnawirawan Wagiman Hakim mengkoordinir anggota untuk melaksanakan gladi upacara pelantikan DIKLATSAR SATPAMPES Angkatan ke-27.
Baca Juga: Training of Leadership 2025: Bahasa dan Segala Komunikasinya
Setelah shalat Ashar, acara inti dimulai yaitu upacara pelantikan DIKLATSAR SATPAMPES angkatan ke-27 di Kodim 0822 Bondowoso.
Seluruh Panitia dan peserta bersama mister W dan Kapten Supandi (Foto: Yardan)
“SATPAMPES adalah organisasi pengaman pondok. Jika bagian keamanan mengamankan santrinya, maka SATPAMPES mengamankan pondok. Oleh karena itu, jadilah penjaga pondok yang amanah, dapat dipercaya, dan kuat. Saya sangat bangga kepada kalian. Kalian adalah orang-orang yang hebat,” ujar Kapten Supandi selaku Inspektur tersebut.
Setelah melaksanakan acara Pelantikan DIKLATSAR SATPAMPES angkatan ke-27 (Foto: Alief)
Setelah menunaikan shalat Maghrib, dilanjutkan dengan pembacaan sumpah yang dipimpin oleh Ustadz Resha Alsandika kemudian berlari sejauh 8,0 km menuju Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso dengan durasi waktu 55 menit 59 detik.
Reporter: Mahmud Salim Az-Zabidi
Fotografer: Yardan Rafha, Alief Muchammad Halid
Editor: Fikri Rafif Rasmadi
