Bondowoso, Media Al-Ishlah – Jum’at malam, (26/09/25) Acara Rekrutmen dan Upgrading Jurnalis Magang Media Al-Ishlah berlanjut di sesi ke-2. Masih di tempat yang sama, kali ini Ustadz Muhammad Rasyid Ridho selaku Pimpinan Redaksi yang membawakan materi bertemakan “Sejarah Majalah Media Al-Ishlah.
Baca Juga: Jagalah Anak Muda dan juga Wanita!
Ustadz Ridho menceritakan secara detail kepada para jurnalis asal mula terbitnya Majalah Media Al-Ishlah yang berawal pada bulan Februari 2022. Saat itu, dengan segala keterbatasan yang ada, Ustadz Ridho bersama beberapa tim redaksi lainnya menyanggupi permintaan Bapak Pimpinan Pondok untuk membuat majalah bernamakan Media Al-Ishlah.
Patah akan tumbuh, hilang pun berganti! Meski sulit dan penuh dengan cobaan di masa awal pendiriannya, semua itu bukanlah alasan untuk menyerah. Karena niat dan tekad yang kuat, seiring berjalannya waktu Majalah Media Al-Ishlah terus tumbuh membaik dari tahun ke tahun, hingga tak terasa saat ini telah memasuki tahun ke-3.
Sebelumnya, pernah lahir buletin sederhana Islamuda yang dicetuskan oleh kepengurusan SILAH Putra-Putri tahun 2007, hingga menjadi Minimagz Gen-M2 pada masa-masa kepengurusan setelahnya. Lalu terbitlah Majalah Suara Al-Ishlah pada tahun 2013 atas arahan Bapak Pimpinan Pondok.
Baca Juga: Menulis Berita itu Sangatlah Mudah!
Adanya Majalah Media Al-Ishlah hari ini merupakan hasil dari perjalanan panjang yang berkesinambungan dalam berdakwah dan menyebarkan syi’ar Islam dan juga Al-Ishlah melalui media.
“Organisasi itu harus superteam, bukan superman!” Tegasnya kepada para Jurnalis Magang Media Al-Ishlah.
Ia menjelaskan dalam suatu organisasi, kerja tim yang baik sangatlah mempengaruhi berjalannya organisasi itu dengan lancar. Tim Redaksi ini pun sama halnya dengan suatu organisasi. Harus memiliki kerja sama tim dengan komunikasi yang baik antara jurnalis, editor, fotografer, layouter, redaktur, dan semua pihak yang terlibat agar semua program kerja dapat terealisasikan sesuai dengan deadline yang ditentukan.
Baca Juga: Tak hanya Menguasai Teori, tapi juga Berkompetensi Tinggi!
Owner Toko Buku Hamdalah ini menyampaikan bahwa jurnalis adalah ujung tombak dari seluruhnya. Jurnalislah yang bertugas untuk meliput langsung berita, jika tak ada berita, maka majalah pun takkan ada isinya. “Kita adalah pejuang media sebelum segala sesuatu!” Ujarnya mengutip ucapan Ustadzah Afifah Afra ketika rawuh di Pondok Pesantren Al-Ishlah pada Februari 2023 lalu.
Reporter: M. Alfino E.H.
Fotografer: Rizal Dwi Arifaldana
Editor: Ahmad Setiawan
