Bondowoso, Media Al-Ishlah – Ahad (25/5/25) Panitia penyembelihan daging qurban Pondok Pesantren Al-Ishlah menyelanggarakan rapat panitia perdana yang dilaksanakan Gedung Serba Guna (GSG). Rapat dilangsungkan pada pukul 15.30 WIB usai shalat Ashar berjamaah.
Ketua panitia pada tahun ini adalah Ustadz Abdus Shomad l, S. Ag., (pengajar KMI) mengatakan, bahwa panitia harus tahu posisi sebagai panitia, maka harus diniatkan ikhlas lillahi Ta’ala.
Baca Juga: Bupati Bondowoso: Selamat Datang Ketua MPR di Pondok Pesantren Al-Ishlah
“Kedua, kita harus tahu waktu, kapan waktu kerja, kapan waktu istirahat. Semua ada waktunya,” ujarnya.
“Ketiga, kita harus tahu diri kalau kita diberi amanah oleh pondok. Kita bekerja diawasi oleh Allah Ta’ala. Maka, bekerja sebaik-baiknya. Bukan karena kita takut kepada Kiai, orang Singapura,” jelasnya.
Sekretaris Panitia Ustadz Misbahul Muslih, M. Pd. mengatakan, “Sesama panitia haruslah kompak. Nggak boleh sikut-sikutan. Harus saling menghargai.”
Baca Juga: Ketua MPR RI: Prabowo Adalah Presiden Paling Getol Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina
Rapat ini diadakan sebagai upaya menjalin silaturrahim antara ketua koordinator dengan anggotanya. Tidak hanya itu, rapat ini juga membahas tentang tata tertib yang akan diterapkan agar penyembelihan hewan qurban berlangsung lancar.
Dalam penyampaiannya, ketua panitia juga menegaskan beberapa aturan penting yang berlaku saat penyembelihan hewan qurban, diantaranya tidak diperbolehkan merokok saat bertugas di area penyembelihan (nanti ada waktu dan ada tempat khusus merokok) dan tidak boleh memakai celana pendek. Diharapkan agar tetap menjaga norma-norma yang berlaku di lingkungan Pondok Pesantren Al-Ishlah.
Baca Juga: Menuju Gerbusan: Sosialisasi Pesantren Al-Ishlah Menjangkau Wilayah Tapal Kuda dan Sekitarnya
Ketua Panitia juga menjelaskan apa yang harus disiapkan, “Dimohon untuk tim penyembelih, tim penimbangan untuk membawa pisau sendiri,” tuturnya.
Seperti biasanya, ada kerja bakti persiapan yaitu pada tanggal 27 Mei mendatang. Acara acara ditutup dengan jargon Juru Sembelih Halal (JULEHA), agar para panitia bersemangat dan bekerja dengan ikhlas nantinya.
Reporter: Ridho, Syahbana
Fotografer: Ustadz Misbah
Editor: Qonita HZ.
