
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Rabu, (29/10/25) Puskesmas Grujugan memberikan edukasi kesehatan kepada santriwati tentang cara pencegahan virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immunodeficiency Snydrom) pada remaja. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Kembar Putri dan diikuti santri kelas 4-5 KMI.
Baca Juga: Anemia pada Remaja, Hindari dan Waspadai! Masalah Sepele yang Bisa Jadi Serius
Virus HIV sangat berbahaya karena menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga secara perlahan penderita akan mudah terkena penyakit. Selain itu, Virus AIDS juga dapat menular melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian, transfusi darah, dan ASI (Air Susu Ibu). Saat ini, terdektesi bahwa orang yang menderita HIV mencapai 1.000.000 lebih di berbagai daerah, salah satunya ialah wilayah Bondowoso.
“Biasanya orang yang terkena HIV akan mengalami tanda-tanda demam, penurunan berat badan, sulit konsentrasi dan berkeringat secara berlebihan saat tidur di malam hari.” ujar Ibu Siwin, Promotor Kesehatan Puskesmas Grujugan.
Baca Juga: Koppontren Al-Ishlah Dorong Pertumbuhan Usaha Warga Pesantren Melalui Bazar Tahunan

Seminar kesehatan ini berlangsung dengan penuh antusias. Seluruh santriwati menyimak dengan saksama setiap penjelasan narasumber mengenai proses penularan HIV.
Tak hanya itu, virus HIV banyak terjadi di kalangan remaja yang melakukan hubungan seksual antara laki-laki dengan perempuan secara bebas. Sehingga, virus HIV untuk saat ini masih tersebar luas dan tidak ada obat untuk penyembuhannya.
Setelah memberikan banyak pengetahuan kepada santriwati, acara ini dilanjutkan dengan foto bersama petugas puskesmas.
Baca Juga: Puskesmas Grujugan Edukasi Santri Al-Ishlah Tentang Bahaya HIV/AIDS

Reporter: Meta Pati Syahrani
Fotografer: Qonita Nurul Fadhilah
Editor: Qonita Husna Zahida




