Membekali Diri Santri agar tak Salah Teori

Ustadz Muhammad Rasyid Ridho sedang menunjukkan contoh bagian dalam paper. (Foto: Fadel)

Bondowoso, Media Al-Ishlah – Pembuatan paper atau karangan ilmiah menjadi salah satu program yang harus dilewati setiap santri sebagai syarat tugas akhir sebelum kelulusan. Oleh sebab itu, Panitia Program Niha’ie Kulliyatul Muballighien Al – Islamiyyah (KMI) mengadakan pembinaan pembuatan paper, sebagai persiapan bagi santri kelas akhir KMI Putra.

Baca Juga: Menulis Berita itu Sangatlah Mudah!

Acara ini terdiri dari 2 sesi, yakni pembekalan untuk penyusunan paper bahasa Indonesia, serta bahasa asing (Arab/Inggris).Ahad malam, (28/09/25) bertempat di Ruang Multimedia Gedung Manarotul Qur’an, Ustadz Muhammad Rasyid Ridho berkesempatan menjadi pemateri pada sesi pembekalan paper bahasa Indonesia. Ia membahas teknis pembuatan paper bahasa Indonesia dan mendiskusikannya bersama para santri kelas akhir KMI.

Para santri kelas akhir KMI Putra menyimak penjelasan dari pemateri. (Foto: Fadel)

Sebelumnya, ia telah mengingatkan kepada santri kelas akhir KMI tahun ini semenjak masih duduk di bangku kelas 4 KMI, agar tak hanya membaca buku-buku fiksi seperti novel, tapi juga membaca buku-buku non-fiksi untuk menambah wawasan sebagai persiapan.

Baca Juga: Tak hanya Menguasai Teori, tapi juga Berkompetensi Tinggi!

Ustadz Ridho juga menyebutkan bahwa pembuatan paper pada tahun ajaran ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan arahan dari Mudier (Direktur) KMI yang baru, Ustadz Muhammad Nahrawi, S.Pd.I.,  ia mengimbau agar paper yang telah dibuat oleh santri kelas akhir KMI ini, harus diujikan untuk mengetahui kadar kepahaman serta penguasaan mereka tentang materi yang ditulis dan dibahasnya.

Ustadz Muhammad Rasyid Ridho sedang menjelaskan materi yang ditampilkan di proyektor. (Foto: Fadel)

Paper, jelasnya sambil menampilkan penjabarannya di proyektor menggunakan Microsoft PowerPoint, adalah karangan ilmiah yang disusun sendiri secara tertulis oleh seorang siswa/mahasiswa untuk memenuhi tugas studi, dalam tiap semester, mata kuliah, atau setiap materi pelajaran yang diikutinya.

Karangan itu ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap suatu pokok masalah, baik penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan. Paper disusun dengan sistematika ilmiah dan bertujuan melatih kemampuan berpikir kritis serta menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan sumber atau referensi dari isinya.

Suasana sesi 1 pembekalan pembuatan tugas paper santri kelas akhir KMI Putra. (Foto: Fadel)

Paper yang penelitiannya hanya dilakukan di perpustakaan disebut Report Reading atau Book Report. Ia menelaah buku-buku di perpustakaan yang sesuai dengan tema atau judul yang dibahasnya, untuk dijadikan rujukan dalam membuat paper. Cara penyusunannya yaitu dengan membaca cukup banyak sumber bacaan yang sesuai dengan tema dan membuat catatan penting  dari hasil bacaan tersebut.

Baca Juga: Patah akan Tumbuh, Hilang pun Berganti!

Tak lupa, ia juga menjelaskan sistematika penulisan paper serta kerangka atau susunan dalam pembuatan paper. Mulai dari bagian muka paper yang terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, dan sebagainya, hingga bagian akhir paper yang berisi kesimpulan, penutup, serta daftar pustaka, semua dijelaskannya dengan sangat rinci tanpa terluput sedikitpun.

Sebelum menutup acara, ia membuka sesi tanya jawab dan diskusi bagi santri kelas akhir KMI yang masih kurang paham terkait cara dan teknis pembuatan paper. Sesi ini berjalan lancar serta dipenuhi keriangan dan antusiasme dari para santri kelas akhir KMI.

Reporter: M. Salim
Fotografer: M. Fadel Galung Saputra
Editor: Ahmad Setiawan

Pendaftaran Inden Tahun Pelajaran 2026/2027

Pendaftaran Inden Santri Baru KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2026/2027 dilakukan pada tanggal 20 Agustus – 30 September 2025

Days
Hours
Minutes
Seconds