Al-Ishlah Bondowoso – Sabtu, 18 Juli 2020. Maroshim (Upacara) di pagi ini menjadi tanda awal berjalannya kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Kulliyatul Muballighien/aat Al-Islamiyyah Pondok Pesantren Al-Ishlah setelah 2 bulan lebih para santri menjalani libur Ramadhan dan Syawwal 1441 H serta karantina akibat wabah Covid-19.
Abi KH. Thoha Yusuf Zakariya, Lc selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah hadir di hadapan dewan guru dan seluruh santri memberikan tausiyah dan nasehat kepada guru dan santri.
Seluruh guru dan santri harus memperbarui niat sebelum kembali menjalankan aktifitas belajar mengajar. Seorang guru harus memiliki sifat ikhlas dalam mengajar dan mendidik para santri. Seorang juga guru harus memiliki rasa tanggungjawab terhadap tugas serta memiliki rasa optimis.
Begitu pula dengan para santri. Para santri juga harus memperbarui niat dalam menuntul ilmu di pesantren. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan hati yang ikhlas. Senantiasa menghormati guru dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu .
اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ
Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malas, dan jangan lengah, karena penyesalan itu atas orang yang bermalas-malas.
[ngg src=”galleries” ids=”14″ display=”basic_thumbnail” thumbnail_crop=”0″]
