al-ishlah bondowoso. Alhamdulillah pada hari ini (Ahad, 11/03/ 2018), Bapak Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso Abi KH. Thoha Yusuf Zakariya, Lc. yang sedang melakukan lawatan dakwah ke negeri seberang Singapura bersama Istri dan Ustdzh Nur Fathiyah (Bendahara\Kasir Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso) dalam sela sela kunjungannnya di Singapura beliau menyempatkan diri bertemu dengan Ustadz Ahmad Jalaluddin bin Ahmad (alumni Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso Tahun 2015 asal Singapura) beserta keluarga, di hotel 81 Tristar Onan road Singapura.
Setelah menyelesaikan masa pendidikan di Kulliyatul Muballghien Al-Islamiyyah\KMI dan tugas pengabdian selama satu tahun di pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso, Ustadz Ahmad Jalaluddin bin Ahmad kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar Cairo Mesir, namun setelah 2,5 bulan beliau menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar Cairo Mesir, beliau mendapatkan panggilan pulang ke Singapura untuk mengikuti program WAMIL (wajib militer), setelah 5 bulan beliau mengikuti program tersebut saat ini beliau mendapatkan tugas di Police Traffic Office (kantor polisi lalulintas).
Alhamdulillah. Rasa haru penuh kegembiraan dan kerinduan yang sangat dalam menyelimuti dan mengiringi pertemuan antara dua insan yang saling cinta dan rindu karena Allah tersebut, karena sudah sekian lama tidak berjumpa. Rasa rindu dengan suasana pondoknya pun sepertinya sedikit terobati dengan pertemuan tersebut, dan memang beliau berencana untuk berkunjung ke Indonesia tentunya ke Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso sebagai rumah keduanya setelah Singapura di bulan Ramadhan nanti,
kemudian pertemuan tersebut dilajutkankan dengan perbincangan hangat diantara keduanya layaknya perbincangan antara seorang Bapak dan Anaknya yang telah lama tak berjumpa, Bapak wakil pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso Abi KH. Thoha Yusuf Zakariya, Lc banyak menyampaikan pesan pesan motivasi kepada Ustadz Ahmad Jalaluddin bin Ahmad, begitu pula sebaliknya Ustadz Ahmad Jalaluddin bin Ahmad banyak berkisah tentang saat beliau di Mesir dan kembali ke Singapura untuk mengikuti WAMIL, beliau juga menyampaikan bahwa barakah menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso, Ketaatan dan kepatuhannya serta kedisiplinannya saat jadi nyantri telah banyak mewarnai hidupnya. Alhamdulillah wasy syukru lillah. M. Zuhal
