Ayo Mondok. Relevansi Pesantren Yang Dipertanyakan



BONDOWOSO – Beberapa kelompok masyarakat, bahkan hingga kalangan ummat terpelajar dan orang yang bergelut dalam dunia pendidikan, selalu akan berfikir kesekian kalinya untuk membawa dan memondokkan anaknya disebuah pesantren, karena sudah menjadi pola pikir di tengah tengah masyarakat bahwa pesantren itu kolot, kumuh, terbelakang, jadul bahkan sering muncul pertanyaan mau jadi apa kamu kalo masuk kepesantren ? Sebuah pertanyaan sekaligus penghakiman bahwa anak pesantren tidak bisa jadi apapun atau tidak bisa dimanfaatkan keberadaannya.

Beriring waktu semua pola pikir itu mulai berubah dan berganti bersamaan dengan mulai banyaknya bermunculan pesantren yang membawa label modern dalam sistem pendidikannya, pendidikan yang terkonsep dengan rapi yang tidak lagi mendikotomikan keilmuan, kegiatan yang penuh dengan kedisiplinan, lingkungan kondusif yang islami serta pergaulan yang terjamin jauh dari ketidak karuan, yang kemudian membuka mata dan pikiran para orang tua.

Para orang tua mulai sadar bahwa pesantren adalah salah satu wadah yang pas untuk pembentukan karakter anak menjadi lebih mandiri, religius, pandai beradaptasi, dan juga berkomunikasi dengan baik. Selain itu pesantren bisa juga menjadi solusi untuk menjaga anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik.

Jadi, masih ragu untuk melanjutkan sekolah ke pesantren?

Jika orientasi para orang tua hanya berkutat pada pertanyaan “mau jadi apa”, berarti para orang tua belum mengerti tentang hakikat penciptaan manusia sehingga hanya terpikir olehnya hal keduniaan saja. Karena memang pesantren tidak hanya mengajarkan bagaimana meraih keduniaan tapi juga bagaimana mengabdikan diri kepada masyarakat karena Allah Azza Wa Jalla. kita bisa melihat betapa banyak lulusan pesantren yang lebih bisa diandalkan diluaran sana, berapa banyak yang menjadi pemimpin Sholeh yang menyejukkan, berapa banyak yang menjadi tokoh masyarakat yang menentramkan, berapa banyak yang menjadi penerang bagi gelapnya dunia.

Maka jawabannya adalah banyak sekali.

Ini bukti bahwa anak pesantren bisa diandalkan dan bisa jadi apa saja. Para orang tua sekalian, bersyukurlah jika anak Anda dapat diarahkan untuk bersekolah di pesantren. Dukung mereka dengan semangat yang terus menerus, doakan jangan sampai putus, dukung mereka dalam mewujudkan mimpinya untuk masuk pesantren, berikan semangat dan dorongan agar anak Anda percaya diri dan mau terus belajar.

Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso sebagai sebuah lembaga pendidikan berbasis pesantren yang modern bisa menjadi rujukan bagi bapak ibu sekalian dalam memilih pesantren mana yang tepat untuk anak anak kita, karena Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso berbeda dengan lembaga pendidikan modern lainnya, yang membedakannya adalah sebagai Lembaga Pendidikan modern Al Ishlah tetap tidak mengenyampingkan pentingnya penanaman Akhlaqul Karimah dalam diri santri sehingga para santri dapat beretika dan bertata Krama yang baik dan sopan dalam pergaulan sehari-hari, itu bagian kecil saja dari berbagai macam keistimewaan Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso, mau tahu lebih lanjut, yuk datang langsung ke Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso, Jl. Raya Jember No 17-19 Dadapan Grujugan Bondowoso, Jawa Timur Indonesia

Hmmm..

Masih ragu buat mondok..?

(Adm/Em Zu)


Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso

Berdiri Di Atas dan Untuk Semua Golongan | Mencetak Muslim Yang Benar dan Pintar


Rilis berita ini dimuat di kongkrit.com (dengan sedikit perubahan)

Materi Kajian

Inspirasi Kehidupan

Informasi PSB Tahun Pelajaran 2024/2025

Pendaftaran Santri Baru (PSB) KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2024/2025 dibuka pada tanggal 1 November 2023 s.d. 30 Juni 2024

Days
Hours
Minutes
Seconds