Oleh :
Tim Sosialisasi PSB
Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso
Tantangan mendidik generasi Z cukup kompleks karena mereka terbiasa mendapatkan segala sesuatu dengan mudah, yang membuat mereka kurang terbiasa dengan konsep berjuang dan mandiri. Seperti mereka tumbuh dalam lingkungan di mana teknologi memberikan kemudahan akses terhadap informasi dan kebutuhan mereka dapat dipenuhi dengan cepat atau mudahnya terpenuhi segala keinginan dan harapan oleh Orang Tua. Hal ini bisa membuat mereka kurang terlatih dalam menghadapi kesulitan, mengeluh atau bahkan menyerah saat dihadapkan pada tantangan.
Bagi lembaga pendidikan berbasis pesantren, menjadi tantangan tersendiri menghadapi generasi Z yang cenderung mudah patah semangat, mengeluh, dan menyerah terhadap tantangan. Mereka mungkin tidak menyukai kesulitan atau disiplin tinggi yang biasa diterapkan di lingkungan pesantren. Oleh karena itu, diperlukan upaya ekstra dalam memotivasi dan mendidik generasi Z agar mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Namun, semua ini bisa diatasi dengan kerjasama yang baik antara wali santri dan pihak pesantren. Generasi Z sangat rentan merasa cukup atau menyerah pada satu masalah, serta mudah terpengaruh dengan arus negatif di sekitarnya. Oleh karena itu, mereka perlu mendapatkan motivasi dan dorongan positif secara terus-menerus.
Melalui pendekatan yang tepat dan kerjasama yang baik antara orang tua atau wali santri dengan pihak pesantren menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini. Komunikasi yang terbuka dan langsung antara kedua belah pihak sangat penting, agar mereka dapat saling memahami dan mendukung satu sama lain. Selain itu, menjaga hubungan yang baik dan memberikan dorongan positif kepada generasi Z juga sangat diperlukan. Dengan memberikan motivasi dan dukungan, generasi Z dapat belajar untuk mengatasi kesulitan, membangun ketahanan mental, dan tumbuh menjadi individu yang mandiri dan tangguh menghadapi kehidupan.
Info Pendaftaran Santri Baru lebih lanjut klik tautan dibawah ini :
https://timsospsbalishlahbws.bio.link
