
Bondowoso, Media Al-Ishlah – Menuju garis akhir Program Niha’ie, santri akhir Kulliyatul Muballighien Al-Islamiyyah (KMI) harus menempuh beberapa kegiatan yang menanti, salah satunya adalah ujian sekolah. Ujian ini menjadi momentum penting bagi para santri akhir untuk mengevaluasi capaian ilmu mereka.

Panitia Program Niha’ie membagi dua tahap ujian yaitu ujian lisan dan ujian tulis. Ujian lisan dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 16 hingga 20 April. Materi yang diuji adalah ibadah amaliyah, tahfidzul Quran, bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Kemudian, pada tanggal 26 April hingga 5 Mei dilaksanakan ujian berbasis tulis yang mencakup seluruh mata pelajaran kelas akhir. Sebelum menghadapi ujian, Panitia Program Niha’ie mengadakan taftisyul kutub atau pemeriksaan kitab dan buku catatan serta menyelesaikan kertas persyaratan ujian.

Sejak pekan itulah, para santri akhir tampak semakin sibuk dan serius mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah. Aktivitas belajar tidak hanya berlangsung di Ruang Kelas, tetapi juga meluas hingga ke Masjid, Teras Asrama dan Taman-Taman Pondok.
Usaha dan doa telah dikerahkan santri akhir dalam menghadapi ujian. Selepas ujian, seluruh santri akhir bersujud syukur kemudian beryel-yel bersama.
Reporter: Rasmadi
Fotografer: Fadel
Editor: Qonita HZ.
