Seorang Pemimpin Harus Siap Tidak Disukai!

Ustadz Muhammad Resha Alsandika selaku Ketua Majelis Pengasuhan Santri (MPS) Putra sedang menyampaikan sambutan. (Foto: Reza)

Bondowoso, Media Al-Ishlah – Rabu, (08/10/25) Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Ishlah Putra (SILAH Pa) mengadakan acara penutupan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen (LKM) tingkat pengurus yang diikuti oleh santri kelas 1-6 Kulliyatul Muballighien Al-Islamiyyah (KMI) Putra, bertempat di Mini Hall Gedung Manarotul Qur’an.

Baca Juga: Pilar Karakter Tangguh, Ustadz Wahyudi Soroti Keamanan dan Kedisiplinan

Ustadz Muhammad Resha Alsandika selaku Ketua Majelis Pengasuhan Santri Putra (MPS Pa) mewakili Bapak Pimpinan Pondok untuk menutup acara ini. “Menjadi pemimpin harus siap tidak disukai siapapun, karena Allahuyarham Abi K.H. Muhammad Ma’shum menyampaikan 3 konsep menjadi pemimpin yaitu : BCA (berani, cerdas, dan amanah),” ujarnya.

Suasana acara penutupan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen (LKM) tingkat pengurus. (Foto: Reza)

Baca Juga: BCA, Bukan Bank tapi Syarat Menjadi Pemimpin Sejati!

Seorang pemimpin harus berani menyampaikan kebaikan dan mencegah keburukan, berani melawan hawa nafsu dan mengendalikan emosi, serta menerima semua kritikan yang membuatnya senang ataupun tidak. Empat hari berlalu, santri kelas 5 KMI Putra telah mengikuti kegiatan LKM dengan antusias dan baik. Kini, mereka siap menjadi pengurus yang telah memiliki bekal ilmu dan wawasan tentang kepemimpinan.

Reporter: Insan kamil 
Fotografer: Adly Fahreza R.H.
Editor: Rizal Dwi Arifaldana

Pendaftaran Inden Tahun Pelajaran 2026/2027

Pendaftaran Inden Santri Baru KMI Al-Ishlah Putra & Putri Tahun Pelajaran 2026/2027 dilakukan pada tanggal 20 Agustus – 30 September 2025

Days
Hours
Minutes
Seconds