Al-Ishlah Bondowoso,- Kabar gembira bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso dan masyarakat Bondowoso karena pada hari Jum’at (29/01/2021) Menteri Kelautan dan Perikanan RI Bpk Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M menyerahkan dan meresmikan bantuan pemerintah berupa gudang beku portable atau Cold Storage di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso. Karena pandemi Covid 19 belum berakhir dan demi mencegah penyebaran Covid 19, acara ini diadakan secara Virtual atau daring, dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah, diantaranya tetap memakai masker, menjaga jarak, rapid tes anti gen, serta dengan jumlah tamu undangan terbatas.
Penyerahan dan peresmian cold storage ini, Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso menjadi tuan rumah dan dihadiri juga oleh penerima bantuan dari 4 wilayah di Jawa Timur dan Jawa Barat diantaranya Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sukabumi. Dan hadir secara langsung dalam acara penyerahan ini yaitu Sekretaris Ditjen PDSPKP (Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan) Bpk Berny A. Subki, Direktur Logistik Ibu Innes Rahmania, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bondowoso Bpk Agung Tri Handono serta unsur Forkompida setempat.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah, Abi KH Thoha Yusuf Zakariya, Lc dalam sambutannya menyampaikan “ Pondok Pesantren Al-Ishlah ini merupakan miniatur Indonesia di Bondowoso, karena santrinya banyak datang dari seluruh Indonesia, dari sumatra sampai papua. Dan juga pondok pesantren yang menganut faham, pondok pesantren yang panti asuhan dan panti asuhan yang pondok pesantren, pondok pesantren sistem dan metodologi pendidikannya, panti asuhan sistem pembayarannya, karena memang santri di pondok pesantren Al-Ishlah banyak yang tidak bayar (gratis), oleh karena itu maka pondok pesantren Al-Ishlah mengucapkan terima kasih karena sudah dibantu cold storage atau gudang beku portable dari bapak Menteri Kelautan dan Perikanan RI yang targetnya adalah untuk membantu dan mensuplai industri pemindang di Bondowoso dan sekitarnya dan juga membantu ekonomi pesantren ditengah situasi pandemi yang sulit ini”.
Dan juga disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bondowoso Bpk Agung Tri Handono “ Bahwa bantuan Cold storage di wilayah Kabupaten Bondowoso ini inshaAllah sangat amat tepat sasaran karena kebetulan Bondowoso hari ini masih masuk dalam satu kabupaten yang harus menyelesaikan dan keluar dari problem stunting, salah satu persoalannya adalah bahwa kasus kejadian kurang energi protein masih terjadi di beberapa wilayah kabupaten bondowoso, tentu dengan adanya gudang beku ini akan membantu kemudahan bagi warga kami yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan asupan sebagai bahan dasar olahan untuk sumber protein”.
Bantuan pemerintah ini sebagaimana juga yang disampaikan oleh Bpk Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M, “Bantuan pemerintah ini merupakan bagian dari pengembangan industri kelautan dan perikanan Indonesia, mendukung upaya pemenuhan kebutuhan-kebutuhan bahan baku pencegahan penurunan mutu dan keamanan pangan hasil perikanan, dan peningkatan nilai tambah dan peningkatan investasi untuk meningkatkan ekspor dan konsumsi di dalam negeri yang dikelola hulu hilir secara berkelanjutan”.
Pondok Pesantren Al-Ishlah merupakan lembaga yang tidak hanya berkiprah dalam bidang pendidikan saja, tetapi juga ikut berperan dalam bidang ekonomi dan sosial. Tentunya dengan adanya bantuan cold storage ini bisa meningkatkan ekonomi pesantren dan juga ekonomi masyarakat sehingga manfaatnya bisa dirasakan seluruh elemen masyarakat, khususnya warga pesantren dan warga yang ada di sekitar kabupaten Bondowoso.
Tentu harapannya juga, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Sekretaris Ditjen PDSPKP, Berny A. Subki dan Ibu Innes Rahmania Direktur Logistik bahwa “Ini adalah salah satu bentuk perhatian dari pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membantu meningkatkan daya saing masyarakat, untuk usaha-usaha mikro dan kecil menengah salah satunya adalah pemindangan yang dikelola oleh Koperasi Pondok Pesantren Al-Ishlah, semoga ini bisa bergulir menjadi sesuatu yang lebih besar dan manfaat sesuai arahan dan harapan bapak menteri. Mudah-mudahan 6 sampai 12 bulan kedepan bisa terlihat hasilnya secara signifikan dan bisa bertambah” pungkasnya ketika ditemui sejumlah wartawan.
Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan bisa memberikan keberkahan dan manfaat kepada kita semua. Aamiin. (Mujahidin)
[ngg src=”galleries” ids=”20″ display=”basic_thumbnail” thumbnail_crop=”0″]
