Al-Ishlah Bondowoso – SILAH (Organisasi Santri Al-Ishlah Putra ) Periode 2017-2018 lakukan LPJ di hadapan seluruh Santri KMI dan majelis Pengasuhan putra 7-09-2018 bertempat di Masjid Al-Ishlah Putra. Kegiatan tersebut adalah agenda rutin Tahunan yang dikenal MUSTAH (Musyawarah Tahunan) disetiap akhir tahun Hijriyah bulan Dzulhijjah sebelum memasuki Tahun baru Hijriyah dengan agenda Proses pergantian pengurus Silah baru untuk masa bakti 2018-2019, Agenda Mustah telah di buka sejak Tanggal 6 September yang di buka langsung oleh ketua majelis Pengasuhan putra.
Ust.Ahmad Rastiadi S.Pd.I yang menyampaikan harapan agar pengurus SILAH terjadi perbaikan dari tahun ke tahun dan bagi yang akan menjabat untuk periode berikutnya haru lebih maksimal dalam mengabdi ke pondok penstren Al-Ishlah Bondowoso Jawa Timur. Sebelum agenda MUSTAH tersebut dimulai, setiap tahunnya Pengurus SILAH melaksanakan LKM (Latihan Kepemimpinan & Management) agar pengurus SILAH yang menggantikan siap menjalankan amanah dengan baik Khsususnya siap menerima tantangan yang akan di hadapi untuk mengurus Santri dari kelas 1-4 KMI Al-Ishlah Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso Jawa Timur.
Dari 13 Bagian yang Ada di pengurus SILAH Putra yang menyampaikan LPJ di depan pengurus rayon, Pengasuhan putra baru dua bagian yang selesai melaporkan yakni bagian tamu dan bagian bahasa, bagian berikutnya akan dilanjutkan di esok hari dengan memprtimbangkan kondisi obyektif pengurus SILAH di semua bagian apakah programnya berjalan atau tidak sama sekali, inilah yang menjadi tolak ukur pada pandangan umum pleno 3 yang disampaikan oleh peserta dan peninjau kepada Pengurus SILAH 2017-2018.
Pada acara pelatihan Kepemimpinan dan management Hadir Ketua Umum AMSA (Asean Muslim Students Association) Arisandi Hidayatullah dan menyampaikan apresiasinya kepada pengurus SILAH yang telah mengundangnya menjadi Pembicara sekaligus ia memberikan cendramata kepada pengurus SILAH Putra yang telah mengundangnya. Beliau diberi materi tentang Komunikasi dan Problem Solving dan Ia menyampaikan kaum Santri adalah Kaum Patriot yang punya sumbangsih besar bagi berlangsungnya republik Indonesia yang hingga kini Pesantren Adalah lembaga Khas Indonesia dengan sistem Otonominya Yang angkat kuat.
Dikesempatan Yang sama Ust Wahyudi Muthalib Sebagai Perwakilan dari Majelis Pengasuhan Putra menyampaikan ke media organisasi Silah sekarang sudah sangat modern dengan sistem persidangan Pleno 1-pleno 4 adapun hingga saat ini sampai di Pleno 3 tentang Laporan Pertanggung Jawaban Silah Putra yang dibahas point perpoint Bersama peserta Rayon, Peninjau dan majelis Pengasuhan putra Tutupnya. (TimSos.Wahyudi )