Al-Ishlah Bondowoso – Ahad (14/5/2017) pukul 21.30 sebanyak 27 mahasiswa (10 putra dan 17 putri) dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura, dari kumpulan Moslem Society hadir di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso. Kedatangan mereka disambut meriah oleh Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah (KH. Thoha Yusuf Zakariya, Lc), mahasiswa STIT dan santri KMI Pondok Pesantren Al-Ishlah. Maksud dan tujuan kedatangan mereka adalah dalam rangka Kuliah Kerja Nyata selama 18 hari terhitung mulai tanggal 14 s.d 31 Mei 2017.
Agenda utama mereka selama 18 hari tersebut adalah untuk belajar bersama santri Pondok Pesantren Al-Ishlah dari TKIT sampai Mahasiswa STIT Al-Ishlah tentang pembiasaan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Selain itu, mereka juga akan berbagi sembako gratis kepada masyarakat sekitar khususnya Jama’ah Al-Ishlah dan melakukan bedah rumah salah satu rumah jama’ah kurang mampu.
Di sela-sela kesibukan mereka mengajar dan membantu masyarakat, mereka akan menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat-tempat wisata sekitar untuk melihat keindahan Indonesia, diantaranya adalah mendaki Gunung Patirana (Grujugan, Bondowoso), Pantai Papuma (Ambulu, Jember) dan Kawah Ijen, (perbatasan Bondowoso – Banyuwangi)
Harapan besar Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah atas kunjungan mahasiswa-mahasiswa tersebut adalah agar santri Pondok Pesantren Al-Ishlah terbiasa bersosialasi dengan warga negara asing dan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris, serta agar kedatangan mereka memberi manfa’at kepada masyarakat dengan menyalurkan bantuan berupa sembako dan bantuan-bantuan lain yang dibutuhkan. Semoga apa yang diharapkan beliau dapat terwujudkan dan dimudahkan oleh Allah Subhanahu wata’ala. Aaamiin. (Iman El Larozy)
