Bondowoso, Media Al-Ishlah – Sabtu (24/12/2022) Kulliyatul Muballighien al-Islamiyah (KMI) Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso Putra menggelar upacara untuk membuka kegiatan belajar dan mengajar semester II. Upacara yang dihadiri oleh seluruh asatidz dan seluruh santri KMI mulai kelas I-kelas 6 ini diadakan di lapangan kampus putra.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah, Abi K.H. Thoha Yusuf Zakariya Lc. menyampaikan bahwa semester II adalah penentuan. Apakah para santri husnul khatimah dalam proses belajar atau sebaliknya. Agar sukses dalam menuntut ilmu, Abi Thoha menyampaikan ada 4 cara. Pertama adalah bergairah. Kedua bersemangat. Ketiga bersungguh-sungguh dan terakhir adalah tulus dan ikhlas.
“Tulus dan ikhlas dalam menuntut ilmu itu sangatlah penting dan utama. Gairah, semangat, dan sungguh-sungguh itu bisa dipacu, sedangkan ikhlas tidak. Karenanya, kalian harus ikhlas dalam menuntut ilmu, agar sukses dan mendapatkan ilmu yang berkah,” jelas Abi Thoha.
Selain itu, dalam menuntut ilmu juga harus pintar mencari teman. Teman yang baik, adalah teman yang mau menunjukkan pada kebaikan. Teman akan menentukan kesuksesan. “Karenanya, carilah teman yang tidak hanya pintar, bergairah, semangat dan sungguh-sungguh, akan tetapi juga bergairah, semangat, bersungguh-sungguh dan tulus ikhlas mengajak kita kepada kebaikan. Ketika kita malas, dia menyemangati. Ketika kita menderita dia memberikan bantuan. Ketika kita tidak paham akan pelajaran, dia membantu memahamkan,” pungkas Abi Thoha.
Abi Thoha meyakini bahwa santri-santri Al-Ishlah semuanya bergairah, semangat, bersungguh-sungguh dan tulus ikhlas. Salah satu buktinya adalah meskipun saat upacara berjalan cuaca dingin dan gerimis, para santri tidak lari mencari tempat berteduh. Para santri tetap berdiri di tempatnya, mendengarkan dengan khidmat apa yang Abi Thoha sampaikan.
(Repoter: M. R. Ridho – Fotografer: Rayyan)
